Share

Red Wedding Dress

"Alindra, apa kamu mendengar bunyi bagaimana senjata api di sekitarmu?" tanya Tuan Elvano pada Alindra yang saat itu masih berusia 17 tahun.

Alindra menarik senapannya dan tersenyum ke arah sang Ayah. Ia melepas kacamatanya dan memandangi sang Ayah dengan seksama.

"Ayolah Ayah, aku telah terlatih sejak kecil. Pendengaranku, pengelihatanku, telah terlatih untuk kegiatan menembak. Tentu saja tidak termasuk dengan menembak gebetan." Alindra terkekeh.

Tuan Elvano mengusapi Alindra dengan senyuman. Tuan Elvano kemudian memeluk Alindra dengan erat.

"Putriku sayang, suatu hari lindungi seseorang karena keahlianmu ini. Aku bangga kau menjadi seseorang yang peka dan pemberani. Kelak kau akan dikenang banyak orang sebagai perempuan paling kuat yang ada di muka bumi ini." ujar Tuan Elvano.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status