Share

Pov Yasmine

Penulis: Mizy
last update Terakhir Diperbarui: 2021-04-03 23:34:03

Sinar matahari pagi terasa sejuk mengenai kulit. Angin pantai yang bertiup menambah kesejukan tidak hanya untuk tubuhku, juga hatiku.

Pagi sebelum inaq pulang dari pasar, aku sudah meninggalkan rumah menuju pantai. Tidak sabar rasanya bertemu dengan Ibra, banyak hal yang ingin aku tanyakan.

Memang sejak sadar dan pulih dari kecelakaan, banyak hal yang di tutupi inaq. Bahkan ketika aku bertanya tentang masa lalu yang tidak aku ingat sama sekali, inaq tidak mau menjawab. Jika aku memaksa, inaq mulai marah. Sehingga aku jadi enggan untuk bertanya lebih lanjut.

Kulambaikan tangan saat melihat seseorang berjalan ke arahku. Kemudian, ia membalas lambaian tanganku dan setengah berlari menuju ke tempat aku menunggu.

"Hai, s

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kisah Cinta Aliciya   Ancaman Inaq

    "Aaaa...Tidaakkk." Yasmine berteriak histeris. Kepalanya berdenyut tak tertahankan, pandangannya mengabur. Seketika ia ambruk dalam pelukan Ibra.Peluh bercucuran dari dahi Ibra, ia menatap bingung Yasmine yang sedang berada dalam pangkuannya. Pemuda itu tidak tau sedikutpun tentang P3K, pertolongan pertama pada kecelakaan. Yang ia lakukan hanya menggoyang-goyangkan tubuh Yasmine supaya Yasmine tersadar dari pingsannya dan itu sudah dilakukan Ibra dari sepuluh menit uang lalu. Sementara ia tidak bisa melakukan apapun, bahkan untuk berteriak minta tolongpun rasanya sia-sia.Ibra mendekatkan indra pendengarannya ke tubuh Yasmine, memeriksa detak jantung perempuan itu.Apakah ia masih hidup?

  • Kisah Cinta Aliciya   Kembali

    Terdengar suara kunci pintu dibuka. Keduanya kaget dan merapat ke dinding. Pintu dibuka, Andi masuk dengan wajah angkuh mendekat ke arah Ibra dan Yasmine.Andi mengernyitkan kening seraya berkata "Kalian bisa membuka lakban yang ditempel dimulut?" punggung tangannya menelusuri pipi milus Yasmine, gerakan itu berhenti di dagu. "Kalau begitu, aku tidak perlu repot membukanya.""Heiii... Jangan lancang, bro. Dia bukan siapa-siapa lo, jadi jangan asal sentuh." Ibra menatap lekat Andi, wajahnya memerah menahan marah."Cuih,, jadi lo itu siapa? pahlawan kesiangan yang menyelamatkan istri orang? lo pasti punya niat dibalik semua ini." Andi balik menatap Ibra. "Jangan khawatir, gue hanya mau selangkah lebih maju dari lo. Gue akan pakai perempuan ini untuk mendapatkan apa yang gue mau

  • Kisah Cinta Aliciya   Ketahuan

    Pemuda tersebut keluar dari ruangan kecil tersebut lalu membanting pintu dengan keras.Ceklik.... terdengar suara pintu dikunci dari luar.Ibra bernafas lega, meskipun tangan dan kakinya terikat setidaknya pemuda itu sudah tidak berada di dalam ruangan ini lagi, melakukan pelecehan terhadap Yasmine.Yasmine pun juga demikian, meskipun ia duduk tertunduk namun gestur tubuhnya memperlihatkan ia lebih tenang dari sebelumnya.Ibra mendekati Yasmine, sadar Ibra beringsut ke arahnya, Yasmine mengangkat kepala dan menatap Ibra. Mereka saling tatap, seolah sedang berkomunikasi melalui telepati lewat pancaran mata.Yasmine menundukkan kepalanya ke arah bahu kananny

  • Kisah Cinta Aliciya   Disekap

    Kisah cinta Aliciya 19Jam empat sakit, Ibra sudah berdiri di depan rumah Yasmine. Rumah panggung tampak lengang dan tertutup. Tidak lama kemudian, Andi dan Pak Mansur bersama empat laki-laki lain yang tidak di kenal Ibra menjalan mendekat. Ibra segera menyalami mereka satu persatu sebagai bentuk rasa hormat.“Kamu sudah lama menunggu?” tanya Andi, pria yang sudah menjadi teman Ibra ini memang sangat bisa diandalkan. Ibra merasa beruntung bertemu dengannya.“Belum terlalu lama.”“Ayo, kita langsung saja menemui Bu Sarti.” Lelaki paruh baya itu berjalan mendahului.Ibra, Andi dan ke empat bapak yang lain mengikuti Pak Mansur dari belakang. Pak Mansur seteng

  • Kisah Cinta Aliciya   Ibra dalam bahaya

    Kisah cinta Aliciya 19Jam empat sakit, Ibra sudah berdiri di depan rumah Yasmine. Rumah panggung tampak lengang dan tertutup. Tidak lama kemudian, Andi dan Pak Mansur bersama empat laki-laki lain yang tidak di kenal Ibra menjalan mendekat. Ibra segera menyalami mereka satu persatu sebagai bentuk rasa hormat.“Kamu sudah lama menunggu?” tanya Andi, pria yang sudah menjadi teman Ibra ini memang sangat bisa diandalkan. Ibra merasa beruntung bertemu dengannya.“Belum terlalu lama.”“Ayo, kita langsung saja menemui Bu Sarti.” Lelaki paruh baya itu berjalan mendahului.Ibra, Andi dan ke empat bapak yang lain mengikuti Pak Mansur dari belakang. Pak Mansur seteng

  • Kisah Cinta Aliciya   Menemui tokoh adat

    Sudah hampir dua jam Ibra mondar mandir di depan rumah Yasmine. Semalaman ia tidak bisa tidur karena terus memikirkan keadaan Yasmine.Ibra takut, perempuan tua yang mengaku inaq itu menyiksa Yasmine karena kedatangannya tempo hari. Ditambah lagi, mereka sempat bertengkar mengenai status Yasmine.Seorang pemuda menghampiri Ibra disaat Ibra hampir putus asa menunggu kemudian berniat memaksa masuk mencari Yasmine ke dalam rumahnya."Kamu siapa? Jangan buat onar di kampung kami."Sadar dengan perkataan pemuda yang berdiri di depannya, Ibra langsung minta maaf. Ia tidak mau terjadi salah paham dengan kedatangannya di kampung mereka."Maaf, saya ada keperluan d

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status