Share

Bab 245

Beng Liong berdiri dengan tenang.

Gan-siauya pun tenang-tenang saja. Malahan bibirnya tak berhenti tersenyum.

“Kita coba lagi, Beng-enghiong?” tanyanya.

“Boleh.”

Tubuh Gan-siauya lalu melayang tinggi di angkasa. Dari telapak tangannya yang semerah darah itu keluar cahaya merah menyilaukan yang meliuk-liuk bagaikan naga mengamuk. Suaranya benar-benar bagaikan teriakan naga yang mengamuk. Tenaga dalam ini bergerak dalam bentuk liukan yang membingungkan, lalu menghunjam ke arah Beng Liong.

Beng Liong tidak melompat. Ia memperkuat kuda-kudanya dengan melangkah lembut. Langkah yang amat terkenal. Dengan kedua tangannya, ia menerima kilauan cahaya merah itu. Ia bergerak seperti orang menerima. Cahaya merah itu seperti berputar-putar di lengannya yang bergerak anggun. Lalu ia memutar tubuhnya dan menghentakkan kakinya.

Cahaya merah itu bergerak dengan amat dahsyat menyerang pemiliknya sendiri!

Gan-siauya yang masih berada di udara tidak panik. Sekali lagi ia menghunjamkan tangannya.

Cahaya m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status