Share

Dimakan Khawatir

Kini ruang Luke yang hanya berisi dua raga itu terisi dengan isak tangis. Bukan orang lain selain Rena yang menangis sendirian seperti itu. Semenjak mengandung ia menjadi lebih sensitif. Perasaannya menjadi lebih lembut sehingga ia merasa sedikit lebih rapuh. Lalu dengan keadaan yang seperti ini ia menjadi sulit untuk menerima sesuatu dengan mudah, sehingga perkataan Jane yang tajam terasa benar-benar melukainya. Karena perkataan itu tidak hanya tentang dirinya, tapi tentang bayi yang ada di kandungannya. Terlebih ini adalah kepemilikan Luke, sehingga Rena merasa takut jika bayi yang nanti ia lahirkan hanya akan menumbuhkan rasa malu.

"Luke ..." Rena mendekati ranjang Luke lalu memandang wajahnya dengan mata penuh luka yang terlihat menyakitkan.

"Luke, apa kamu mendengarnya? Apa kamu mendengar apa yang ia katakan tentang …" Rena tersedak tangisnya sendiri.

"… tentang bayi kita? A-aku harap kamu tidak mendengar apapun." Rena lalu menan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status