Share

Mencintai Satu Orang

Amora memeluk tubuh gemetar Rena, mengusap bagian belakang kepala yang dilesakkan di perutnya. Berusaha menghentikan tangis yang masih sama keras seperti sejak seperempat jam tadi.

"Luke akan baik-baik saja." Hendry yang tadi hanya berdiam kini berbicara, mencoba menenangkan kekasih sahabatnya.

"Tapi kamu sendiri lihat ia seperti itu. Ia tidak membuka matanya. Luke terluka." Rena menjawab dengan suara yang teredam.

"Ia baik-baik saja. Ia akan bangun." Sekali lagi Hendry berbicara, nada suaranya terdengar lebih yakin.

"Bagaimana kamu bisa berbicara seperti itu, Hendry? Kamu tahu ia memiliki kemungkinan besar untuk pergi. Dengan cara bicaramu, apakah kamu bisa menjamin keselamatannya?" Rena menarik tubuh dan menatap Hendry dengan tatapan yang asing. Ia menjadi keras kepala.

Tapi sebenarnya ia masih Rena yang sama. Hanya saja ia tidak mempercayai apa yang harus dihadapinya. Ia hanya lelah saat derita dengan tidak tahu diri terus membelenggu. Sedangkan Hendry berbicara dengan mudah, s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status