Share

Klandestin
Klandestin
Penulis: Bloomsky

Prolog

Sejuknya angin malam tak menyurutkan dua insan manusia berbeda jenis kelamin itu untuk beranjak pergi, mereka masih asik dengan dunianya sendiri. Menimati setiap detik yang tercipta di antara mereka. Hening namun menenangkan, dingin namun terasa nyaman. 

Tangan sang gadis menepuk pelan lengan sang lelaki. Lelaki itu menoleh, namun bukannya bicara sang gadis malah bersandar di pundaknya. Gadisnya terlihat asik menatap langit malam yang cerah berseri penuh bintang. 

"Kenapa, sayang?" tanya lelaki itu. Tangannya mengusap pipi gembil gadisnya, menciptakan semburat merah di sana. 

"Tahu gak, sekarang aku baru sadar. Bahwa kamu itu bukan kesialan untukku." Ia berbalik badan, sepenuhnya menghadap kekasihnya. "Kamu itu anugerah yang Tuhan berikan buat aku," lanjutnya menyembunyikan wajahnya di dekapan sang lelaki. Malu, bahkan wajahnya terasa panas sekarang. 

Senyum yang membentuk bulan sabit itu tercetak di wajah sang lelaki, hatinya bergemuruh penuh bahagia. Wajah malu-malu kekasihnya sangat menggemaskan. 

"Duh, makin sayang." Tangannya mendekap makin erat gadisnya. Membuat sang gadis berontak tak nyaman.

"Lepas, ih. Aku gak bisa napas."

Tawa sang lelaki membahana di tengah sunyi, ia bahkan tidak bisa menghitung berapa kali ia tertawa hari ini. Dan semua karena gadisnya, kekasihnya Bestari. 

Komen (1)
goodnovel comment avatar
kurniamamang
Wah, I'm so excited for the next chapter!! Do you have any social media for your books I could follow?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status