Share

21. Cemburu?

"Lepaskan tanganmu," kata Lucio dengan dingin. Ia seakan sudah jijik dengan sikap Rebecca yang seperti ini.

Memangnya ke mana saja dia waktu itu? Ia sudah terlalu sering mengabaikan Lucio hingga hatinya terasa sangat dingin.

"Bagaimana jika aku tidak mau."

Lucio menghela napasnya.

"Aku tahu kamu masuk ke rumah ini pasti karena ini, kan?"

alih alih melepaskan tangannya. Rebecca malah menempelkan pipinya di punggung Lucio.

"Aku tidak tahu jika punggungmu akan sehangat ini."

"Semuanya sudah terlambat." Lucio memutar tubuhnya kemudian menatap Rebecca tak mengerti. "Ini adalah peringatan terakhirku, agar kamu tidak mengangguku lagi."

Namun bukannya menyerah, Rebecca malah memagut bibir Lucio.

Lucio yang terkejut langsung mendorong tubuh Rebecca.

"Jangan gila!" seru Lucio marah.

"Memangnya kenapa? Bukankah kamu juga menginginkannya? Bukankah kamu masih memiliki perasaan itu kepadaku?

"Kamu tahu, aku tahu jika kamu tidak memiliki perasaan pada gadis muda itu. Aku tahu dari bagaimana caramu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status