Share

19. Sang perusak suasana

"Tuan?"

Gawat. Pastinya Regan marah kalau melihat kejadian tidak mengenakkan itu, apalagi di depan kedua matanya. Pikir Jane.

Bukan karena apa-apa, hanya saja Jane tidak ingin Regan mempunyai pikiran kalau dia menggoda Juan juga. Yah, walau tidak ada larangan darinya untuk tidak menggoda Juan.

"Kenapa kalian belum siap?" Tanya Regan tidak di sangka-sangka. Ternyata pria itu tidak menanyakan kenapa mereka berpelukan.

"Iya, sebentar lagi saya siap, Tuan."

Dan brak! Jane berlari masuk ke dalam kamarnya, lalu menutup pintunya.

Juan membisu, di tatapnya sang kakak yang kini memasang wajah dinginnya. Regan berjalan mendekati Juan, pun dia menatap Juan tajam.

"Kau menyukai Jane?" Tukasnya tanpa basa-basi.

Juan terlihat salah tingkah,"A-apa? Jangan bicara seperti itu. Mana mungkin aku berani menyukainya. Bukankah Jane wanita yang kau bawa?"

"Kau menyukainya atau tidak?" Ulang Regan tidak mendapatkan jawaban pasti dari mulut adiknya. Tapi kali ini Juan tidak menjawabnya.

Entahlah, dia j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status