Share

Aku, Kamu dan Kita

Suasana di ruangan konferensi, ruangan yang biasanya digunakan untuk meeting itu sunyi senyap ketika Alya dan Leo menginjakkan kaki di sana. Laki-laki yang mengaku sekretaris Omar mengantar dan membukakan pintu untuk mereka. Mempersilakan mereka masuk dan menunggu dengan sopan.

Laki-laki yang memakai setelan jas rapi itu pergi setelah menawari keduanya minuman. Alya dan Leo kompak menjawab kopi, dan sang sekretaris pun berlalu dengan minuman pesanan mereka.

Alya melangkah lebih dalam, sementara Leo mengekor di belakangnya. Bukannya ia takut, hanya saja tak nyaman berada di sana. Dan lagi,untuk apa Omar ingin menemuinya? Mereka tidak mekiliki bisnis apapun. Jadi apa masalahnya?

Leo terus bertanya-tanya, pernyataan yang tak akan terjawab kecuali Omar membeberkan alasannya mengundangnya. 

"Apa Omar mengatakan sesuatu?" Leo bertanya santai, ia menarik kursi secara asal lalu menjatuhkan diri di atasnya.

Alya tampak gugup sejak pertama

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status