Share

Epilog: Happily Ever After Did Exist!

Tiga tahun kemudian.

Pagi itu sangat cerah. Langit biru membentang di atas Jakarta, menjanjinkan keceriaan. Cuaca yang bagus untuk berpiknik di taman atau sekadar berjemur di tepi kolam renang di halaman belakang rumah. Tetapi Alya merasakan hal yang berbeda. Ia merasa begitu tersiksa. Lahir dan batin. Oke. Mungkin kedengarannya sedikit berlebihan, tetapi itulah yang ia rasakan saat ini, rasa mual itu benar-benar membuatnya nyaris gila.

"LEO!" pekiknya dengan suara alto yang ia tidak sadar dirinya memilikinya hingga detik itu. Ia meronta di dalam kamar mereka berdua, di atas ranjang besarnya yang sangat lembut dan tentu saja sangat nyaman.

Leo yang sedang berada di dapur yang untuk mempersiapkan sarapan mendesah pasrah. Ia merasa hidupnya semakin sulit setelah Alya hamil anak pertama mereka. Ia merasa telah kehilangan harga dirinya sebagai laki-laki macho.

Tidak! Bukan berarti Leo tidak menyukai atau bahkan membencinya. Ia hanya berharap kehidupan pernikahannya akan tetap manis s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maia Kasbah
maaf guys, ternyata babnya pas 65. sorry for the inconvenience. ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status