Share

New Start

Sudah hampir dua jam Alya memandangi dua tanaman yang ada di meja kerjanya. Satu tamanam asli alias hidup sementara yang lain adalah buatan tetapi Alya hampir tidak bisa membedakannya. Leo benar-benar memanfaatkan bakatnya dalam membuat kaktus buatan itu hingga terlihat begitu sempurna. Keduanya adalah Brain cactus. Senyumnya masih melekat di bibirnya yang dilapisi pewarna merah yang dikenal dengan lipstick. Terlihat mencolok dengan jilbab hitam yang melapisi kepalanya dengan sempurna tak menyisakan sehelai rambutpun untuk dipertontonkan. 

Ia tak menyangka ternyata Leo sangat romantis. Ia rela meluangkan waktunya yang berharga untuk membuat token perjanjian damai pertama mereka. Ia pikir ia mulai jatuh cinta pada laki-laki arogan itu. 

Sudah hampir seminggu berjalan sejak mereka membuat kesepakatan itu. Sudah ada empat koleksi kaktus yang ia terima dari Leo tidak termasuk kaktus artificial, tiga diantaranya bergabung dengan koleks

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status