Beranda / Fantasi / Kristal Jiwa Raja Naga / 32. Titisan Darah Biru

Share

32. Titisan Darah Biru

Penulis: Serpihan Salju
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-03 09:00:47

An Se dan Yin Long berpandangan, saling menatap satu sama lain dan menetapkan hati serta janji setia sebagai saudara sesumpah.

Ki Wulung merasa terharu hingga meneteskan air mata atas ritual kecil yang indah ini. Pria tua jelmaan naga ungu, Zi Wu, kembali teringat pada masa mudanya ketika masih berada di Alam Langit Tinggi.

Pada saat itu, ia juga memiliki saudara yang saling menyayangi. Namun, semua keindahan telah hancur bersamaan dengan datangnya dekrit Kerajaan Naga Beraliran Putih yang menyatakan hukuman pemusnahan ras naga ungu dengan dakwaan pengkhianatan.

Beruntungnya, Zi Wu muda berhasil meloloskan diri dari peristiwa berdarah itu meskipun harus terlempar ke bumi melalui sebuah portal rahasia milik Klan Naga Ungu.

Semenjak itu, ia bertekad untuk menyembunyikan diri dari dunia naga karena pria itu masih ingin hidup demi melanjutkan kelangsungan Klan Naga Ungu yang hanya menyisakan dirinya saj
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kristal Jiwa Raja Naga   176. Darah Ras Naga Pelangi!

    Pada saat ini, suasana menjadi berat, seolah kabut malam menebal di antara keduanya.Pangeran Hei Xian yang aslinya memiliki darah paling beda di antara ras naga hitam, ia merasa dadanya seakan terhimpit hingga napasnya terasa sedikit sesak.Pada awalnya ia hanya berpura-pura tidak menunjukkan ketakutan, tapi mengapa sekarang dia justru menjadi semakin takut?Kilatan cahaya di matanya yang biasanya penuh kesombongan perlahan meredup, tergantikan oleh bayangan takut yang tak mampu ia sembunyikan. Bayangan itu seolah mengiris kedalaman pikiran akan gambaran dirinya tanpa sayap spiritual dan tentu saja itu adalah suatu Tangannya yang gemetar tanpa sadar meraih punggungnya sendiri, meraba bagian tulang belikat seolah ingin memastikan kehadiran sayap spiritual yang selama ini menjadi kebanggaan dan sumber kekuatan. 'Apakah itu benar-benar sangat sakit?' Detak jantung Pangeran Hei Xian berdegup kacau, mengiringi suara gemuruh yang hanya bisa didengar oleh mereka yang memiliki darah naga.

  • Kristal Jiwa Raja Naga   175. Apakah Otaknya Bermasalah?

    Yin Long tak langsung menjawab, tapi kuku panjang peraknya tiba-tiba saja keluar, lalu mulai menyentuh punggung Pangeran Hei Xian dengan sentuhan lembut namun dingin dan tajam. "Maksudnya adalah ...." Demi mendapat sentuhan ujung kuku perak Yin Long, bulu kuduk Pangeran Hei Xian jadi merinding. "Apa yang akan kamu lakukan?" Pangeran Hei Xian merasa ada getaran aneh yang membuatnya takut. Takut kalau-kalau Yin Long menyerangnya sewaktu-waktu. Secara diam-diam pula, kuku cakarnya ikut keluar dan ia siap melawan jika diperlukan. "Sstt, diamlah!" bisik Yin Long, suaranya lembut tetapi menakutkan. "Aku sedang mencari celah terbaik untuk mencabut tulang belikat spiritualmu." "Lakukan saja kalau kau berani!" Mata Pangeran Hei Xian melirik ke kanan dan ke kiri. "Mengapa aku tidak berani?" tanya Yin Long, tepat di telinga Pangeran Hei Xian. "Lagipula, kedua orang tuamu juga tidak akan tahu kalau aku mencabut tulang belikatmu." Pangeran Hei Xian menelan ludah. Ia kian merasa

  • Kristal Jiwa Raja Naga   174. Kian Terancam

    Mata Yin Long terbelalak lebar, seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Napasnya tercekat sejenak. "Klan Naga Hitam bahkan memiliki eliksir seistimewa itu?" Sebagai seorang tabib berpengalaman, Yin Long tentu saja merasa hal ini sangat janggal dan mencurigakan.Setahunya, eliksir jenis ini tidak diperjualbelikan secara bebas karena proses pembuatannya yang sangat rumit, unik, dan memakan waktu bertahun-tahun. Yang lebih penting lagi, hanya alkemis tingkat tujuh ke atas yang mampu meramu obat dengan kualitas sebagus itu. Alkemis dengan level tersebut bisa dihitung dengan jari di seluruh dunia ini.Pangeran Hei Xian menundukkan wajah. "Sepertinya Tuan Yin tidak percaya pada ucapanku. Baiklah, aku tidak akan memaksa. Tapi itulah yang kudengar dari ibuku dulu saat aku baru saja terluka akibat bertarung melawan seseorang."Sebenarnya, Yin Long merasa sangat tidak nyaman saat Pangeran Hei Xian menyebutnya dengan sebutan Tuan. "Kamu bilang, kamu pernah terluka sampai-sa

  • Kristal Jiwa Raja Naga   173. Eliksir Tingkat Kaisar

    Yin Long sengaja menggantungkan kalimatnya, meninggalkan ancaman yang tidak terucap namun terasa begitu nyata.Pangeran Hei Xian merasakan keringat dingin mulai membasahi punggungnya. Meski berusaha tampak tenang, hatinya bergejolak seperti lautan dalam badai. Ia tahu betul bahwa Yin Long bukanlah lawan yang bisa diremehkan, keahliannya dalam membaca ekspresi seseorang."Sekarang." Mata Yin Long menyipit berbahaya. "Katakan padaku dengan jujur, bagaimana caramu memulihkan luka-luka dalam waktu sesingkat itu? Dan jangan coba untuk membohongiku lagi!"Pangeran Hei Xian merasakan jerat yang semakin mengencang di lehernya. Dalam hati, ia terpaksa mengakui kecerdikan lawan bicaranya. 'Bagaimana ini?' pikiran Pangeran Hei Xian kalut. 'Kalau aku mengatakan yang sebenarnya, bukankah itu sama saja aku sedang mengkhianati klanku sendiri? Tapi kalau terus berbohong, maka nyawaku yang akan melayang.'"Paman Yin ...." ia mencoba dengan nada yang lebih lembut."Jangan memanggil aku dengan sebutan

  • Kristal Jiwa Raja Naga   172. Pembohong Kecil

    Aroma dupa menguar lembut di ruang meditasi yang temaram, berpadu dengan hembusan angin malam yang membawa serbuk sari bunga teratai dari kolam istana. Pangeran Hei Xin Long duduk bersila di atas tikar sutra hitam, mata terpejam dalam keheningan yang dalam. Napasnya mengalir teratur seperti aliran sungai yang tenang, sementara energi spiritual mengalir dalam meridian tubuhnya bagaikan ular naga yang menari.Namun, ketenangan itu tiba-tiba terganggu oleh bersin halus yang keluar tanpa terduga. Mata sang pangeran terbuka perlahan, menampilkan sepasang bola mata kelam yang menyimpan kebijaksanaan ribuan tahun."Hatchi!" Suara bersin kedua bergema lirih di ruang yang sunyi.Pangeran Hei Xin Long mengusap hidungnya dengan punggung tangan, sedikit terganggu oleh gangguan kecil yang merusak konsentrasinya. Dalam tradisi kuno klan naga, bersin saat meditasi dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang yang dicintai sedang memikirkannya dari tempat yang jauh.Wajah sang pangeran melembut, bayang-

  • Kristal Jiwa Raja Naga   171. Anak Angkat?

    Tekanan spiritual Yin Long bagaikan belenggu tak terlihat yang membelit tubuh Pangeran Hei Xian. Setiap tarikan napas terasa berat, seolah udara di ruangan itu telah menjadi kental seperti madu. Dalam keadaan tubuhnya yang masih terluka, perlawanan sama sekali mustahil dilakukan. "Paman, kumohon percayalah padaku kali ini saja!" Setiap kata yang keluar dari bibir Pangeran Hei Xian disertai desisan kesakitan. Wajahnya memucat, keringat dingin membasahi pelipisnya. Mata Yin Long berkilat tajam seperti pisau yang baru diasah. "Jadi menurutmu, aku harus percaya sekali lagi pada pembohong kecil sepertimu?" Cengkeraman di leher pemuda itu semakin mengerat, hingga urat-urat di lengan Yin Long tampak menonjol. "Hanya untuk kali ini, tolong percayalah padaku!" bisik Pangeran Hei Xian dengan suara yang hampir tak terdengar. "Oh?" Yin Long memiringkan kepalanya, ekspresi wajahnya tetap datar namun aura yang menguar dari tubuhnya semakin mencekam. "Mengapa aku harus melepaskan cacing hitam

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status