Startseite / Fantasi / Kristal Jiwa Raja Naga / 42. Bertemu Yang Mulia

Teilen

42. Bertemu Yang Mulia

last update Zuletzt aktualisiert: 08.03.2025 09:00:01

Mata Yin Long berbinar saat menatap benda bulat di hadapannya. Hatinya bergetar, wajahnya menyiratkan kebahagiaan.

Bola kristal yang sebelumnya penuh dengan energi liar itu kini tampak jinak, seolah telah menerima kehadiran jiwa Yin Long.

Dengan langkah perlahan, pemuda itu mendekat, matanya tak lepas dari permukaan kristal transparan yang berpendar lembut, seiring kilauan warna-warni yang berputar di dalamnya.

"Kristal Naga Pelangi ini memang milik Yang Mulia Raja," gumamnya lirih. "Baguslah. Tidak sia-sia aku datang ke bumi dan turun dari puncak Gunung Dawu untuk mengikuti aura ini!"

Jemari Yin Long tanpa sadar mengepal di sisi tubuhnya, mengamati secara saksama benda bulat yang berpijar indah di hadapannya.

Keheningan sejenak menguasai suasana, sebelum mata pemuda itu menangkap adanya bayangan samar muncul di tengah-tengah bola kristal.

"Ada bayangan!" Alis Yin Long berkerut saat matanya menangkap sesuatu yang membuatnya terk
Lies dieses Buch weiterhin kostenlos
Code scannen, um die App herunterzuladen
Gesperrtes Kapitel
Kommentare (2)
goodnovel comment avatar
Serpihan Salju
Benarkah? Thanks, Kak ...️
goodnovel comment avatar
Rian Miki
wah luar biasa sekali ya pemirsa
ALLE KOMMENTARE ANZEIGEN

Aktuellstes Kapitel

  • Kristal Jiwa Raja Naga   203. Si Tukang Curiga

    KRASH! "Ah!" Dengan satu kibasan kipas yang indah namun kejam, kepala prajurit itu terpenggal dan terpisah dari tubuhnya. Darah hitam menyembur tinggi sebelum badan tanpa kepala itu dijatuhkan, ambruk ke tanah dalam keadaan tak bernyawa. "Kamu sendiri yang memintanya," ucap Yin Long, datar. An Meng bergidik ngeri melihat kekejaman pria tampan berambut perak yang seakan pernah dilihatnya. Ia bergerak mundur sambil memperbaiki sisa bajunya yang robek-robek dengan perasaan malu dan takut. Tubuhnya yang setengah telanjang membuatnya merasa sangat tidak nyaman di hadapan orang asing ini. Yin Long berbalik dan berjalan mendekat. Pemuda itu berjongkok di depan An Meng yang masih duduk di tanah. "Kamu tidak apa-apa?" An Meng menggeleng kecil, wajahnya merona malu. "Tidak apa-apa. Hanya luka kecil yang tak seberapa." Hanya luka kecil tetapi rasa malunya akibat dilecehkan oleh para prajurit Klan Naga Hitam benar-benar menyakitkan. Terlebih lagi dengan hilangnya An Zi, bagaimana mu

  • Kristal Jiwa Raja Naga   202. Itu Yin Long!

    Semua orang menoleh ke arah datangnya suara bentakan dengan wajah tegang. Jika gelombang angin kekuatannya saja sudah sangat mengerikan, mereka menduga kalau orang ini benar-benar sangat sakti.'Mengapa suara itu terdengar seperti suaranya?' batin An Meng, matanya mencari."Ternyata dari dulu, sifat orang-orang Klan Naga hitam tidak pernah berubah sama sekali. Kalian masih sama seperti dulu, buruk dan beraninya main keroyokan!" Suara itu terdengar lagi.Salah seorang prajurit Klan Naga Hitam berusaha bangkit dari jatuhnya, matanya memancarkan kemarahan. "Hei, manusia pengecut, keluarlah! Jangan beraninya menyerang sembunyi-sembunyi!""Oh, baiklah," sahut suara asing.Bersamaan dengan itu pula, munculah segelombang besar energi spiritual yang menyilaukan disertai kipas sutera putih sulam Phoenix yang melesat dan melayang-layang di udara seperti senjata boomerang, menebas tubuh para prajurit Klan Naga Hitam dengan presisi mematikan hingga banyak yang tewas tercerai-berai di tempat.Yin

  • Kristal Jiwa Raja Naga   201. Prajurit Haus Darah

    Di belakangnya, segera menyusul prajurit-prajurit lain dengan sikap serupa. Mata mereka menyala hijau menyeramkan, liur-liur menjijikan berjatuhan dari mulut mereka.An Meng merinding dibuatnya, merasa kalau orang-orang ini benar-benar sangat menjijikkan!"Cantik, ke marilah! Aku yakin tubuhmu itu pasti sangat nikmat," ujar salah seorang dari mereka sambil menjilat bibirnya dengan penuh nafsu. "Lihat kulitnya yang putih dan mulus itu. Pasti dagingnya empuk sekali!"Saat ini, An Meng bukan hanya merasa sangat ketakutan, tetapi juga frustrasi karena ia baru saja kehilangan An Zi. Tubuhnya gemetar hebat, keringat dingin membasahi dahinya.'Ya Dewa, bagaimana ini? Apakah aku sanggup melawan banyak orang seperti ini?' batin An Meng, mulai merasa was-was. 'Bagaimana kalau mereka berniat merusak kesucianku?''Celaka, aku harus segera lari dari tempat ini!' An Meng bergerak mundur dengan badan menggigil, jantungnya berdebar kencang dan wajahnya pucat pasi. "Kalian mau apa?" tanya An Meng den

  • Kristal Jiwa Raja Naga   200. Jangan Sentuh Aku!

    Jenderal Hei Kun Long menyeringai, hatinya senang bukan main. Pria itu merasa sudah menggenggam piala kemenangan. Ia mengendurkan cekikkannya karena bagaimanapun juga, An Zi tidak boleh terluka sama sekali, atau kakak sepupunya itu akan murka padanya.An Zi tersentak, napas dan detak jantungnya sangat kacau. Ia terbatuk hingga beberapa kali akibat baru saja kehabisan udara.An Zi meski sebenarnya merasa takut terhadap orang asing ini, tapi ia sangat penasaran dengan maksud orang-orang yang memiliki perangai liar dan tampaknya mereka tidak berniat baik."Si--siapa kalian ini dan mengapa kalian menghancurkan lembah ini?" tanya An Zi dengan napas masih sedikit terengah-engah. "Katakan, apa salah kami pada kalian?""Siapa kami?" Jenderal Hei Kun Long balok bertanya. "Siapa kami itu tidak penting." "Tapi yang jelas, kami adalah orang yang sudah lama mencarimu. Dan karena mereka sengaja melindungimu di lembah ini dengan formasi pelindung yang cukup kuat, maka tidak ada jalan lain selain da

  • Kristal Jiwa Raja Naga   199. Bahan Sandera

    Di sisi lain, Yin Long berlari kencang setengah terbang melewati puing-puing reruntuhan, keadaan sangat kacau dan mengerikan. Rumah-rumah penduduk hancur total, hewan-hewan ternak banyak yang mati bergelimpangan. Udara dipenuhi aroma darah dan debu yang menyesakkan. Yin Long mencari An Zi ke berbagai penjuru dengan perasaan sangat khawatir. Jantungnya berdegup kencang. Ia sempat melihat cahaya ledakan tabrakan energi spiritual yang menyilaukan di sebelah Selatan. "Apakah itu pusat pengendalian formasi pelindung lembah?" gumam Yin Long dengan perasaan khawatir. "Jadi, aku harus ke sana, atau tetap mencari An Zi?" Yin Long merasa bimbang. Tiba-tiba, hidungnya mengendus bau aura dan napas naga yang melesat ke suatu arah. "Sepertinya aura ini bukan milik Senior Zi," pikir Yin Long. "Aku harus segera mencari tahu!" Tanpa berpikir panjang, Yin Long melesat terbang mengikuti aura gelap yang sangat mencurigakan. ***** Pada saat yang sama, An Zi dan An Meng tengah berlarian den

  • Kristal Jiwa Raja Naga   198. Mempertahankan Formasi Pelindung

    Sementara itu, di balai pusat formasi pelindung yang terletak di jantung lembah, suasana jauh lebih genting dan mencekam. Retakan pada pagar gaib pelindung semakin lebar, cahaya biru keunguan yang memancar dari pilar-pilar formasi bergetar hebat, sesekali terang dan terkadang redup. Guru Qing Zhe berdiri tegak di tengah lingkaran murid-muridnya. Tangan-tangan mereka berusaha menopang pilar formasi yang terus bergetar. "Guru, retakannya semakin lebar! Bagaimana ini?" teriak salah seorang murid wanita dengan napas memburu. "Guru, sepertinya kita sudah tak mungkin lagi bisa bertahan!" Murid lain menyahut, ekspresi wajahnya menampilkan kelelahan. 'Apa yang harus aku lakukan sekarang? Keadaan murid-muridku sudah sangat kasihan dan sepertinya mereka tidak akan lagi mampu bertahan lebih lama.' Qing Zhe membatin, hatinya mulai diliputi kekhawatiran. 'Dan mengapa sampai sekarang tidak ada kabar sama sekali dari tuan besar? Apakah tuan besar dan tuan muda baik-baik saja, atau telah terjadi s

Weitere Kapitel
Entdecke und lies gute Romane kostenlos
Kostenloser Zugriff auf zahlreiche Romane in der GoodNovel-App. Lade deine Lieblingsbücher herunter und lies jederzeit und überall.
Bücher in der App kostenlos lesen
CODE SCANNEN, UM IN DER APP ZU LESEN
DMCA.com Protection Status