Share

36. Bagian 12

Sejak malam itu, Lian Nishang terus melakukan hal yang sama. Entah kenapa ada daya tarikan yang kuat di hati Lian Nishang untuk lebih mengenal sosok Bintang. Menatap Bintang dari kejauhan lantunan zikir taubat dan linangan air mata Bintang, membuat hati Lian Nishang ikut bersedih seakan merasakan apa yang saat ini dirasakan Bintang. Entah kenapa Lian Nishang ikut terbayang dosa-dosa dimasa lalu yang telah dilakukannya. Entah sudah berapa banyak pinangan laki-laki yang ditolaknya, begitu banyak yang kecewa dengan penolakan itu, Lian Nishang merasakan itu merupakan dosa yang ada dimasa lalunya.

Sementara itu bagi Bintang, malam ini adalah malam ke-100 baginya, dan malam ini merupakan malam terakhir bagi Bintang untuk mengakhiri masa puasa dan pengajarannya.

“Tong..tong...tong..!!!”. tiba-tiba saja sebuah suara pentungan terdengar bertalu-talu. Ini menandakan ada bahaya yang mengancam. Bukan saja Lian Nishang yang terkejut, bahkan Bintang yang tenggelam dalam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status