Share

7. Bagian 12

“Hebat!! batu sebesar itu saja bisa dibelahnya dengan mudah, kedua tangannya benar-benar seperti sebuah mata pedang yang sangat tajam......astaga kalau tidak salah tadi menyebutkan nama jurusnya aji Pedang Angin......benar-benar hebat”. batin Bintang lagi mengagumi serangan yang dilancarkan oleh Dewi Topeng Perak.

“Prakkk......praaakkk..... duarrr.....duauarrr”. beberapa kali batu-batu besar yang ada ditempat itu terbelah dan hancur berantakan saat terkena serangan Dewi Topeng Perak, kini tempat yang indah itu telah berubah menjadi tempat yang sangat berantakan. Dewi Topeng Perak benar-benar tidak main-main untuk segera membunuh lawannya, tapi sejauh ini Bintang masih mampu menghindari serangan. Sebenarnya bisa saja Bintang memberikan serangan balasan, tapi hal itu tidak ingin Bintang lakukan, karena dalam hal ini memang Bintanglah yang bersalah. Sementara bagi Dewi Topeng Perak sendiri semakin penasaran dengan serangan-serangannya yang selalu saja dapat dipatahkan oleh lawa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status