“Gelegar amarah dewa, heaattt!” Roro melepaskan jurus dahsyatnya kearah bawah.
Wuuutttt !!
“Kesaktian Budha Hitam Tiada Batas, heaaa !!!
Wussshhh !!!
Budha Hitam menyongsong keatas
Duar ! Duar !! Dhuarrr !!!
Blarrrr !!!
Ledakan-ledakan dahsyat langsung terjadi saat serangan Budha Hitam maupun Roro bertemu ditengah-tengah. Ledakan yang dahsyat membuat pertempuran yang terjadi antara pasukan Blambang Sewu dan pasukan Setyo Kencana terhenti, semuanya langsung menatap kearah atas, dimana sosok Budha Hitam dan Roro masih mengadu kekuatan.
“Kau akan merasakan kekuatan jurus terakhirku, Kemurkaan Sejuta Buddha hitam, heaaa!” Budha Hitam kembali melepaskan kekuatan dahsyatnya untuk menekan kekuatan dashyat Roro.
“Huaakkk!” Roro terlihat langsung mengeluarkan gumpalan darah dari bibir indahnya, terlihat jelas kalau Roro tengah menderita luka dalam yang hebat, ta
“Penghancur Bumi, heaaa!”Rupanya pertarungan Liu-xue dengan Dewa Api es sudah mencapai puncaknya. Liu-xue terlihat mengerahkan salah satu jurus pamungkas Golok Batu Langitnya.Wuutt ! Wuutt ! Wuutt ! Wuutt ! Wuutt ! Wuutt !“Akkkhhhh!” Dewa Api es berteriak dengan keras saat bacokan Golok Batu Langit menebaskanya. Tebasan Penghancur Bumi rupanya merupakan sebuah jurus tebasan ratusan golok yang amat dahsyat dan kini tengah dikerahkan oleh Liu-xue kearah Dewa Api es.Dewa Api es berteriak keras karena menahan rasa sakit yang amat sangat ditubuhnya, karena tubuhnya kini tercabik-cabik oleh sabetan Golok Batu Langit.Blleeegaarrrr !!!Tubuh Dewa Api es akhirnya meledak dahsyat, hancur menjadi serpihan-serpihan daging yang berterbangan, begitu dahsyatnya serangan Golok Batu Langit milik Liu-xue.Cring !!Liu-x
Dengan semangat dan iming-iming hadiah yang dijanjikan oleh gusti prabu Blambang Sewu, semangat pasukan Blambang Sewu dan sekutunya kembali bangkit, maka ;“SERANGGGGG!”“SERBUUU!”Dua pasukan kembali pecah dalam pertempuran hebat yang tak pernah ada dalam sejarah tanah Jawa Dwipa, cerita ini akan dikenang dan diwariskan secara turun temurun sebagai pertempuran jagat berdarah di negeri tanah Jawa Dwipa.Yang paling mengejutkan gusti prabu Blambang Sewu dan Jadeblin adalah diantara para penyerangnya tersebut adalah Dewa Shinobi yang rupanya telah berpindah haluan menjadi lawan mereka. Bahkan Jadeblin semakin terkejut saat tiba-tiba saja Yukimura juga berpindah pihak, kini malah balik menyerang pasukan Blambang Sewu.Pasukan Blambang Sewu yang tadinya menang jumlah kini malah berbalik kalah, 10.000 pasukan kini sudah berkurang jauh lebih dari setengahnya, bahkan mungkin saat ini kekuatan pasukan Blambang Sewu hanya sampai 3.00
Serrrr !! Serrrr !! Serrrr !! Serrrr !! Serrrr !!Tujuh istri Bintang sudah berdiri dihadapan semua prajurit dan pendekar, ke-7nya langsung berhadap dengan ribuan mayat hidup yang kini sudah semakin dekat kearah mereka.Daggg !!!Kim si hyang tampak meletakkan kecapinya dalam posisi berdiri, dan ;Ting... ting... ting !!Suara kecapi kembali terdengar saat Kim si hyang mulai memainkan kecapinya.Ting... ting... ting !! Ting... ting... ting !!Wuuttt !!! Wuuttt !!! Wuuttt !!! Wuuttt !!!Sinar-sinar keemasan keluar dari dentingan senar kecapi yang dimainkan oleh Kim si hyang.Dhuar ! Dhuar ! Dhuar ! Dhuar ! Dhuar !Belasan mayat hidup menjadi korbannya, tubuh-tubuh yang berjalan tanpa jiwa itu langsung hancur berantakan. Tapi semua wajah-wajah ditempat itu yang tadinya senang dan gembira melihat serangan Kim si hyang yang mampu melibas mayat-mayat hidup tersebut langsung berubah, sosok-sosok hancur mayat-mayat hidup
Semua prajurit Setyo Kencana dan para pendekar langsung memberikan jalan dan menjura hormat pada sosok-sosok yang baru saja turun dari puncak Bukit Bayangan tersebut.Ahisma Raya sendiri tampak berjalan lebih dulu kedepan, berdiri sejajar dengan istri-istri Bintang yang lain. Sementara itu ribuan mayat-mayat hidup sudah semakin dekat.Ditempatnya Jadeblin tampak menatap dengan tatapan tajam kearah Ahisma.“Jadi wanita inilah yang menjadi pengatur strategi yang luar biasa itu.” batin Jadeblin menebak kalau Ahismalah yang melakukan semua strategi perang dan perkiraan Jadeblin memang tidak salah.Ahisma tampak menatap tajam kearah mayat-mayat hidup yang ada dihadapannya. Dan mengangkat kedua tangannya.Wweessss !!!Tiba-tiba saja dihadapan Ahisma muncul seberkas cahaya Lubang Hitam yang cukup besar. Semua terkejut, terlebih Jadeblin yang berada paling dekat dengan Ahisma, wajah Jadeblin sampai berubah melihat L
Bruukk !!!Tubuh Jadeblin langsung jatuh tersungkur saat Ahisma melepaskan tenaga batinnya yang tadi mengunci raga Jadeblin.Plasshhh !!!Tiba-tiba saja dibelakang Jadeblin tercipta sebuah Lubang Hitam. Jadeblin yang sudah lemas karena kehabisan tenaga karena rasa sakitnya tadi, terkejut melihat Lubang Hitam yang muncul dibelakangnya.“Akan kukirim kau kembali ke asalmu!” ucap Ahisma lagi.“Tidak, jangan.. Jangan!” teriakan Jadeblin semakin hilang saat sosoknya terhisap masuk kedalam Lubang Hitam tersebut. Begitu sosok Jadeblin menghilang didalam Lubang Hitam.Plasshhh !!!Ahisma kembali menghilangkan Lubang Hitam tersebut, dan kini dihadapan Ahisma masih berdiri ribuan pasukan Blambang Sewu dan sekutu yang masih tersisa sedikit. Ahisma melangkah kearah mereka.Kehebatan yang baru saja Ahisma perlihatkan, membuat pasukan Blambang Sewu tidak berkutik, bahkan pa
LEMBAH IBLIS, benar-benar hancur tak berbentuk, seperti baru saja dilanda gempa dan badai dahsyat secara bersamaan, menghancurkan segala isi yang ada di lembah itu. Sementara itu pertarungan Bintang dan Malaikat Gila tengah terjadi di udara, kedua-duanya seakan mampu berdiri menjejak angin. Baik Bintang maupun Malaikat Gila telah mengerahkan Insting Dewa dan cermin sakti alam semesta yang keduanya miliki, tapi sampai sejauh ini belum ada satupun yang terlihat akan kalah, juga akan menang. Sejauh ini pertarungan keduanya berlangsung seimbang. Pakaian atas tubuh keduanya tampak sudah sobek tak karuan.Entah sudah berapa lama keduanya bertarung dan entah sudah berapa jurus yang keduanya keluarkan dan entah seberapa banyak pula tenaga yang mereka pergunakan, tapi keduanya masih dapat bertahan berkat cermin sakti alam semesta yang mampu menyedot tenaga alam untuk dijadikan tenaga pemiliknya, hingga tenaga keduanya tiada habis-habis.Glllaaarrrr !!
“Apakah kau hanya mampu mencapai tahap indra ke-9 Malaikat Gila?” tanya Bintang tiba-tiba, hingga membuat wajah Malaikat Gila berubah.“Tidak ada yang namanya indra ke-10 seperti yang pernah kau katakan dulu Ksatria Pengembara, indra ke-9 adalah indra tertinggi yang bisa dicapai manusia” ucap Malaikat Gila lagi.“Kau salah Malaikat Gila, akan kuperlihatkan indra ke-10 yang kau anggap mustahil itu.” ucap Bintang dengan tegas hingga membuat Malaikat Gila tertegun.“Apa benar yang dikatakannya, atau dia hanya menggertakku saja” batin Malaikat Gila lagi.“Ayo keluarkan indra ke-10mu, akan kuperlihatkan kekuatanku yang paling dahsyat” ucap Malaikat Gila lagi tak kalah tegas.“Balaraksha..”. ucap Malaikat Gila dengan keras. (Balaraksha = Seribu Raksasa)Brett......!!!Tiba-tiba saja sosok Malaikat Gila berubah, tubuhnya yang kekar semakin bertambah kek
Di hadapannya, Malaikat Gila tiba-tiba saja merasakan bulu kuduknya meremang, walaupun tidak merasakan kekuatan dari serangan yang akan dilancarkan oleh Bintang, tapi hati Malaikat Gila tiba-tiba saja merasa tidak tenang, padahal dalam hidupnya, kata kematian sudah lama hilang dari kamus hidupnya, tapi sekarang, Malaikat Gila merasakan sesuatu yang selama ini belum pernah dirasakannya, sangat sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya Malaikat Gila mulai merasakan takut.“Sebaiknya kuserang dia terlebih dahulu” batin Malaikat Gila lagi.“Pemusnah jagad, heaaa!”Wuuuussshhhh !!!Malaikat Gila lebih dulu melepaskan pukulan dahsyatnya kearah Bintang. Pukulan yang mengandung kekuatan petir yang maha dahsyat langsung menuju kearah Bintang. Pukulan Pemusnah jagad milik Malaikat Gila adalah gabungan dari tiga kekuatan dahsyat yang dimiliki oleh Malaikat Gila.Kekuatan Balasa