Share

12. Ikuti Permainan

Kedua tangan Lani mengepal erat. Kali ini Bella hampir saja membuat kewaspadaannya menurun. Ia tidak akan semudah itu percaya kepada orang lain. Diluar tubuhnya sendiri, semua adalah orang asing yang tidak bisa dipercaya.

Senyum mengembang di wajah Lani "Terima kasih, Bell. Aku tahu bisa mempercayakan semuanya padamu" tentu saja semua itu hanya kata-kata manis Lani.

Namun diluar dugaan, Bella tiba-tiba memeluk Lani dengan erat. Tubuh Lani membeku, dia tidak pernah dipeluk seerat ini setelah mamanya meninggal. Lani Ingin memeluk Bella kembali, namun tangannya terhenti diudara. Dia tidak boleh terlena, pikirnya.

"Sekarang kita benar-benar berteman ya, Lan" kata Bella sambil tetap memeluk Lani

"Ya, tentu.." tentu saja ini semua hanya rekayasa kata Lani dalam hati

"Uhh.. Bell sebaiknya kita ke kelas sekarang"

Lani sebenarnya hanya beralasan supaya Bella tidak memeluknya terlalu lama.

Mendengar perkataan Lani, Bella me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status