Share

Dalang Penusukkan?

"Apa Anda sudah menceraikan istri Anda?" tanya manajer Kafe. Dia tidak mengizinkanku pergi begitu saja. Kami harus bicara katanya.

"Begini Mas Doni. Ini sebenarnya urusan pribadi saya dan ...." Ucapanku terpotong. Doni menempelkan punggung ke kursi belakang.

"Heh." Pria tampan itu menaikkan satu sudut bibir. Seolah meremehkan keputusanku yang menutup rapat kisah rumah tangga kami.

Aku sudah pernah merasakan kejam dan fitnah banyak, bahkan dikhianati orang terdekat yang paling kupercayai di dunia ini. Tak ada kebaikan yang kudapat setelah mempercayai mereka. Justru mereka memanfaatkan keluguan dan kebaikanku.

Begitu pun pemuda ini, mana bisa aku percaya padanya.

"Saya sebenarnya tidak tertarik pada urusan orang lain. Tapi pengecualian buat Mbak Ria." Doni menyilang tangan di dada.

Entah, apa maksudnya? Aku memang menatap sesuatu yang berbeda dari tatapan pemuda pada wanita yang menjadi bosnya tersebut.

"Hem." Aku manggut-manggut. Menunjukan padanya, bahwa itu tak masalah bagiku.

"Ya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status