Share

BAB 14 PEMBERIAN YUDA

Pemberian Yuda

Arini memejamkan mata. Karena terbakar emosi, dia tidak sadar telah bertengkar di depan kedua anak mereka. Melalui ujung mata, dia dapat melihat Rafa yang memeluk Naya. Kayak beradik itu terlihat ketakutan karena keributan yang mereka sebabkan.

“Pergilah, Mas.” Arini berkata lirih. Fisiknya lelah, batinnya lemah. Wanita itu benar-benar sedang penat lahir dan batin. Emosinya seperti sedang dipermainkan. Setelah menghadapi kekhawatiran akan kondisi kesehatan Naya beberapa hari terakhir, kini dia harus berhadapan dengan Yuda lagi yang mau tidak mau membuat luka lama itu berdarah kembali.

“Maafkan aku, Rin.” Yuda ikut memelankan suara setelah ikut menyadari Rafa dan Naya menatap mereka dengan sorot mata ketakutan. Hatinya mencelos melihat kedua anak itu tumbuh dengan baik walau serba terbatas.

Rafa dan Naya tumbuh dengan tubuh berisi walau tidak gemuk. Setidaknya, dia dapat melihat dua anak itu tidak kekurangan makan. Baju Rafa dan Naya juga bersih dan rapi. Walau warnanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Cih w ndak sk bakalan besar kepala si lelaki pengecut itu tau
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status