Share

Bab 230 Berusaha Menutupi

"Kenapa Mbak tiba-tiba saja sudah ada di depan gerbang? Bukankah aku belum menghubungi Mbak Adiba?" tanya Maura saat sudah ada di dalam mobil.

Sebelumnya gadis itu memang sengaja keluar terlebih dahulu, takut jika dicegat oleh Anaya atau Rani. Tetapi siapa sangka? Ternyata Adiba sudah ada di depan gerbang sekolah.

Padahal sebelumnya dia akan menghentikan taksi atau angkutan umum untuk pergi ke restoran Devan. Tentu saja bertemu dengan Raka dan juga sekutunya, Arya. Hanya saja, Adiba sudah ada di depan mata.

Gadis itu awalnya pura-pura tidak tahu, tetapi Adiba terus saja membunyikan klakson, membuat sang gadis tidak punya pilihan lain. Kalau sampai banyak orang yang melihat, apalagi jika Anaya dan Rani mengetahui keberadaannya. Bisa-bisa besok akan habis oleh kedua siswi itu.

Meskipun memang besok pasti akan diganggu lagi, setidaknya hari ini dia ingin lolos dari kedua orang tersebut. Melihat reaksi Maura yang begitu tegang dan juga ketakutan, Adiba tidak heran lagi. Sebenarnya dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status