Share

Bab 13B

Hari-hari berlalu apa adanya. Aku masih bekerja di percetakan, sementara Mas Rudy masih dengan jualan palugada, meski sekarang lebih fokus sama bawang merah goreng. Kebetulan di desa sekitar juga banyak petani yang menanam bawang merah, jadi bisa mendapatkan harga di bawah pasaran.

Sejauh pengamatanku, ia menjalani dengan hati gembira. Ibu pun tak segan membantu selagi bisa. Pun Salma, meski sudah dekat ujian, ia masih rajin membantu. Alasannya supaya dapat uang jajan lebih banyak.

Rumah mulai sering ramai. Produksi bawang goreng menjadi lebih banyak. Mas Rudy juga masih jualan buah. Dan karena sudah langganan, ia hanya perlu memesan, lalu tinggal menunggu buah-buahan itu datang.

Sampai hari itu tiba, Salma pulang dengan hasil ujian yang memuaskan. Kami menyambut kabar tersebut dengan hati yang penuh.

"Kamu harus lanjutkan kuliah, Dek. Katanya pengen jadi perawat," kataku.

Ia justru menggeleng.

"Aku mau kerja aja, Mbak. Di pabrik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status