Share

Tidak Bisa Bayar

"Ke mana, Mira? aduh, bagaimana ini. Aku sangat butuh pinjaman darinya," ujarku bicara sendirian.

Lelah terus berteriak, aku duduk di lantai. Berusaha menghubungi Mira lewat nomer ponselnya. Namun, dia tak kunjung membalas.

Saat merasa sudah tak ada harapan, tiba-tiba sebuah mobil yang sangat aku hapal plat nomernya masuk ke halaman rumah ini. Mendadak hatiku panas. Itu mobil Bumi. Jangan-jangan Mira sudah jalan bersamanya.

"Sialan," dengusku kesal saat prediksiku terbukti benar.

Mereka turun dari mobil dengan wajah berseri-seri. Namun, senyuman mereka pudar saat melihat kedatanganku. Kalau saja aku tak butuh pinjaman dari Mira, sudah aku hajar Si Bumi. Si Penghianat ini benar-benar tidak punya malu. Terus saja mengejar Mira.

"Mas Adam, ada apa kamu ke sini? udah lupa sama perjanjian kita? aku sudah bilang setelah transaksi pembagian uang rumah, Mas gak usah ke sini lagi."

"Mir, aku butuh bantuan kamu. Tolong aku, Mir."

"Bantuan apa?"

"Diana sudah melahirkan secara sesar, Mir. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status