Share

Kecewa

POV Alex.

Setelah tenagaku terkumpul seluruhnya. Orang-orang suruhan ibu pun pergi entah kemana? Padahal aku ingin memberi mereka pelajaran terlebih dahulu, karena sudah menuruti keinginan gila, ibu. 

Duduk di tepi ranjang seraya merogoh saku celana dan mengambil ponsel, berniat untuk menghubungi Silviana, kekasihku yang sangat kucintai.

Beberapa kali aku menghubungi dia, tak ada jawaban sama sekali, padahal tertera jelas di layar ponselku, bahwa handphone milik Silvi aktif dan berdering.

"Silvi, angkat dong!" gumamku menengadah seraya memejamkan mata, dan menarik napas kecewa.

"Aku akan menjemputmu sekarang, Silvi! Tunggu, Mas!" ucapku bangkit, sambil menggenggam erat ponsel yang kupegang.

Rasa kesal dan marah pada ibu bercampur di dalam hatiku, kenapa ibu bisa setega ini padaku? Tak mencerminkan bahwa beliau adalah seorang bidan, selalu menolong banyak wanita, yang berjuang antara hidup dan mati, mempertaruhkan seluruh jiwa raga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status