Share

24. Ungkapan Hati Ko Kevin

Kisah gadis desa yang dipersunting pria kaya bagiku cuma ada di dongeng atau film saja. Lagi pula, aku bukan gadis melainkan janda. Tapi, apa salah jika aku merasakan jatuh cinta lagi?

Aku menggeleng keras, mengusir pikiran-pikiran aneh yang tiba-tiba bersemayam di benak. Cukup, Lia, cukup. Kehaluanmu terlalu tinggi.

Tak terasa langkahku sudah di depan ruko. Tanganku merogoh tas yang tersampir di lengan kiri, mencoba mencari kunci ruko yang kubawa kemarin. Biasanya kunci itu dipegang Siti. Dia selalu datang di awal. Berhubung pagi ini dia ada urusan, mau tidak mau kunci ruko diserahkannya padaku di sore hari kemarin sebelum kami berpisah meninggalkan ruko.

Dua menit mencari, kunci itu kutemukan di lipatan dompet. Dapat! Berjalan ke pintu ruko, benda itu kuselipkan di lubang gembok.

"Pagi ...!"

Aku terpekik kaget oleh sebab Ko Kevin, yang entah kapan datangnya, sudah berdiri di belakangku dan menyapa. Lebih tepatnya berbisik lirih di sebelah telinga. Kunci di tanganku, sontak terlepas l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status