Share

CH-252

last update Last Updated: 2025-01-29 14:00:19

“Tentu saja mereka sangat sombong, siapapun yang memiliki koneksi dengan Klan penguasa pasti akan menjadi sombong.”

“Jika seperti itu, tergantung mereka apakah mereka menyinggungku atau tidak, kalau menyinggungku, jangankan Klan Cai, bahkan Klan Xiao sendiri tidak akan aku lepaskan. Senior, sekarang aku akan berlatih, mungkin tiga hari kemudian aku akan pergi meninggalkan Alam Qinwu.” Xiao Tian langsung meninggalkan Istana, dia tidak ingin terus mendengar nama Klan Xiao disebutkan bagaikan Dewa yang tak tersentuh.

Melihat Xiao Tian pergi, Kakek Vianshi'er juga membubarkan yang lainnya, dia terus menatap punggung Xiao Tian sampai dia tak terlihat.

Xiao Tian memasuki salah satu ruangan yang sudah disiapkan untuknya di Sekte Gunung Abadi, dia langsung memasang array agar tidak ada orang lain yang mengintipnya berkultivasi. Setelah dia duduk, dia mengeluarkan botol yang berisi sumsum naga sejati. “Leihuo Dashi, setelah aku memurnikan sumsum naga ini, kita akan pergi ke Alam Yuzu, lalu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kultivator Inti Semesta   1234

    Semua prajurit yang memandang tidak hanya terpukau, tetapi juga merasa seolah sedang melihat sosok mitos yang turun dari kisah kuno. Wanita itu berdiri diam dengan ekspresi dingin tak tersentuh. Walaupun kebanyakan dari mereka sudah sering melihat wanita itu, tapi mereka tidak sudi jika harus mengalihkan pandangan. WHOOSSHH!!! Ketika dia masih berdiri di atas burung, ada seorang wanita muda dari arah yang cukup jauh terbang menghampiri wanita itu. Siluetnya meluncur cepat di udara, menandakan kekuatan luar biasa, meski tetap kalah mencolok dibandingkan wanita di atas burung raksasa tersebut. “Kakak Shangguan Yueyu, kamu sudah kembali.” Wanita yang menyapa tidak kalah cantik, hanya pesona dan keagungan-nya kalah jauh oleh wanita yang bernama Shangguan Yueyu itu. Meski begitu, kehadirannya menambah gambaran betapa tinggi kaliber orang-orang yang berada di barak ini. “Lin Yin, aku baru tiba,” sahut Shangguan Yueyu. “Kami memberi hormat terhadap wakil komandan pertama, dan wakil ko

  • Kultivator Inti Semesta   1233

    Orang-orang tercengang melihat itu, mereka tahu pria berwajah gelap itu memiliki ranah peringkat tiga belas Raja Dewa Tertinggi, tapi begitu mudah ditampar hingga tak berdaya oleh peringkat sepuluh Raja Dewa Tertinggi. Situasi itu memaksa mereka untuk menilai ulang pemuda yang baru saja mereka sebut sebagai sampah kota Langfei. Kenyataan yang ditampilkan terlalu jelas untuk diabaikan. Sssttt! Orang-orang menghirup udara dingin. “Sepertinya bukan hanya Xiao Tian yang memiliki kekuatan menantang surga yang mengerikan, bocah itu juga sama.” Situ Yu memang hanya mengandalkan kekuatan yang menantang surga. Walaupun dia sebenarnya peringkat empat belas Raja Dewa Tertinggi, Situ Yu hanya menggunakan kekuatan peringkat sepuluh untuk memberi pelajaran pria berwajah gelap itu. Setelah lukanya sembuh total, kekuatan lompatan Situ Yu sangat mengerikan, dia memiliki kekuatan lompatan yang lebih tinggi darinya enam peringkat. Kekuatan bertarung itu bahkan lebih tinggi daripada wakil komandan per

  • Kultivator Inti Semesta   1232

    Ketika para tentara melihat ketiganya berjalan keluar, mereka sangat terkejut. Banyak pasang mata langsung tertuju pada Xiao Tian, Situ Yu, dan Ding Wu. Tidak ada satu pun gerakan mencolok dari ketiganya, namun kemunculan mereka dari dunia isolasi sudah cukup untuk mengguncang suasana barak. Bisikan kecil segera bergema di antara para tentara lain yang sedang berkumpul atau beraktivitas di area latihan. “Bukankah itu adalah sampah yang direkomendasikan kota Langfei? Bagaimana mungkin kultivasi-nya bisa menjadi sangat tinggi?” “Aku tidak tahu, apakah mungkin wakil komandan keempat mendapatkan pasokan sumber daya yang lebih berlimpah daripada wakil komandan lainnya dari Komandan Barisan Bintang?” “Bisa jadi, sampah bernama Ding Wu itu beberapa hari yang lalu hanya peringkat sembilan Raja Dewa Tertinggi, tapi sekarang sudah menjadi peringkat lima belas. Dan anak muda yang memenangkan pertaruhan itu, dia hanya peringkat tiga Raja Dewa Tertinggi, tapi sekarang sudah menjadi peringkat se

  • Kultivator Inti Semesta   1231

    Xiao Tian keluar dari kediamannya. Ketika pandangannya tertuju pada rumah-rumah kecil yang menjadi rumah pasukannya, dia sedikit tersenyum. Udara pagi di barak terasa tenang, dan suasana itu memantulkan keteraturan yang terbentuk dari latihan rutin para anggota pasukan. Rumah-rumah itu tersusun rapi, sederhana, namun bersih dan terawat. Para anggota pasukan tampak sudah memulai hari mereka, ada yang duduk bersila di depan kediaman masing-masing sambil bermeditasi, ada yang berdiri tegap menyelaraskan energi ilahi dalam tubuh mereka. Semua tampak fokus pada jalan kultivasi masing-masing. “Kekuatan keseluruhan pasukan ku sudah lebih membaik. Yang terlemah peringkat delapan Raja Dewa Tertinggi, dan yang terkuat peringkat 15 Raja Dewa Tertinggi.” Tatapan Xiao Tian bergeser perlahan, mengamati satu per satu tanpa tergesa. Perkembangan itu bukan hal yang ia anggap sepele. Ia baru bergabung, namun ia bisa melihat perubahan yang berjalan saat ini, perubahan yang datang dari respons pasukann

  • Kultivator Inti Semesta   1230

    Lautan kekacauan dalam tubuhnya berubah menjadi hamparan luas yang mengalir tanpa batas. Dantiannya menjadi pusat tarikan yang tidak memiliki tepi, menyerap semua energi yang mendekat. Alam semesta kecil dalam tubuhnya memadat, lalu mengembang, kemudian memadat lagi, seperti sedang mencari bentuk paling sempurna dari eksistensi. Peringkat tiga belas. Aura Xiao Tian semakin tebal. Ruangan kecil itu tidak lagi terlihat seperti ruangan biasa, tetapi seperti titik pusat dari kekuatan yang siap merubah tatanan kosmos. Cahaya menyerupai pita galaksi mengalir mengelilingi tubuhnya, memunculkan bayangan bintang dan kabut kosmik. Tekanan meningkat. Namun tubuh Xiao Tian tetap diam seperti gunung yang tidak bergeming diterpa badai ribuan tahun. Peringkat empat belas. Energi kian padat hingga udara retak halus seperti kaca yang ditekan oleh tangan raksasa. Batu-batu Kekacauan terus runtuh, jumlahnya tidak terhitung lagi. Tidak ada tanda kelelahan. Setiap partikel energi yang masuk tidak sekad

  • Kultivator Inti Semesta   1229

    Sorot mata pria itu tetap fokus. Tingkahnya bukan karena keberanian kosong, melainkan keyakinan yang tidak mau tunduk pada emosi orang lain. Suasana seperti dua batu besar saling bertubrukan tanpa suara. “Bodoh. Apakah kamu tidak memiliki mata? Selain wakil komandan pertama dan kedua, siapa yang bisa menjadi lawan Xiao Tian? Apa kematian Qin Feng tidak cukup untuk membuka matamu.” Pria itu terdiam mendengar ucapan komandan Barisan Bintang. Sebelum dia berbicara kembali. “Lalu, apa sebenarnya tujuanmu.” “Setan tua, karena aku tidak bisa membunuhnya di sini, dan aku juga tidak bisa keluar barak tanpa ada misi khusus. Aku hanya bisa menjadikan Xiao Tian wakil komandan. Dengan begitu, aku bisa menugaskan dia ke tempat yang pasti bisa membunuhnya.” Ternyata kebaikan komandan Barisan Bintang terhadap Xiao Tian adalah palsu. Jika ada orang yang sangat membenci Xiao Tian, dia adalah orang yang paling membencinya. Xiao Tian membunuh keponakannya. Yingying bukan sekedar keponakan, dia juga

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status