Share

Di bentak

Lama Andi duduk di bandara, ia tidak tahu harus bersikap bagaimana sekarang.

Orang yang sudah ia anggap saudara yang selalu menyemangatinya sudah pergi. Andi menunduk mencium wajah putrinya.

"Maafin Ayah ya Nak, semua ini gara-gara Ayah semoga Hana kuat dan tumbuh dengan semangat ke depannya. Ayah tidak tahu lagi harus ngadu sama siapa?

Kakek Nenek tidak suka Ayah, Bunda juga tidak suka Ayah satu-satunya yang percaya sama Ayah cuma Anty Wini tapi sekarang Anty juga udah pergi," gumam Andi.

Sebelum mengantarkan Hana pulang ke rumah Maya, Andi berniat ingin membawanya ke rumah orang tuanya terlebih dahulu.

Ibunya tidak bisa lagi mengunjungi Maya karena perjalanan yang jauh kemaren membuat Ibunya drop beberapa bulan yang lalu.

"Kita ke rumah Nenek ya sayang, Ayah buatin susunya di sana," lanjut Andi lalu ia beranjak dari tempat duduknya.

***

Disisi lain, sudah hampir setengah jam Maya dan Devan menunggu di teras namun belum ada tanda-tanda Andi datang membawa Hana pulang.

Maya semakin p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asa Benita
sorry to say, kok aku ga suka sama Maya yahhh..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status