Share

Curiga

Suatu ketika seperti biasa Devan selalu sarapan di restoran tempat Wini bekerja tapi kali ini niatnya tidak hanya sebatas sarapan, ia ingin mencari tahu tentang perempuan ini.

"Ini Mas pesanannya, selamat makan," ucap Wulan teman dekat Wini saat kerja disini. Devan mendongak lalu tersenyum sekilas sambil mengangguk.

"Mbak maaf, saya boleh nanya-nanya dikit nggak?" tanya Devan yang dibalas anggukan oleh Wulan.

"Duduk dulu," lanjut Devan dengan senang hati Wulan duduk di berseragam dengan Devan.

"Em ... saya mau nanya soal, Wini? Dia itu udah lama kerja disini ya? Em ... latar belakangnya mungkin," Devan memulai pertanyaannya membuat Wulan tampak berfikir sejenak lalu ia teringat dengan pesan terakhir Wini.

"Wulan, kamu satu-satunya orang di restoran ini yang tahu aku dari A sampe Z, aku minta tolong banget jangan pernah memberi tahu kalo aku pergi jauh untuk menghindari rasa sakit hati dan cemburu.

Kamu juga satu-satunya sahabat perempuan yang tahu bagaimana aku menyukai Dokter Devan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status