Share

Bab 15

Suara Yuna membuat Eric bergidik. Ia langsung menjauhkan mulutnya dari dada Yuna.

'Apa yang sudah aku lakukan?'

Matanya kini beradu dengan milik Yuna. Kemudian kembali turun ke dua dada Yuna yang masih terbuka.

Yuna sadar akan hal itu. Gadis itu cepat-cepat menutup tubuhnya kembali. Tubuh Yuna sedikit gemetaran ketika bangun dan duduk di sampingnya.

Eric meraih tangan Yuna. Kemudian membimbingnya menuju barang pusakanya.

"Lakukan...."

Niat hati ingin membentak Yuna. Akan tetapi, suara yang ia keluarkan cukup pelan dan dalam. Hampir seperti bisikan.

'Sial! Aku pasti sudah gila!'

***

"Pagi, Pak Direktur. Ini dokumen-dokumen yang harus ditandatangani," ujar Dina dengan gaya genit khasnya.

Dina meletakkan dokumen sambil menunduk setengah badan. Memamerkan bongkahan dadanya yang besar sambil menggoyangkannya.

Eric geleng-geleng kepala melihat tingkah Dina. "Keluar."

Bukan hanya Dina, banyak relasi wanita yang berusaha menggoda Eric. Bahkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kezia
ohhh jadi dia gk mau nyentuh yuna bukan krn jijik tp takutkrn blm prnh nyentuh cewe wkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status