Share

Aduh, Aku Panas Dingin!

Ijab Qobul berjalan lancar, tamu para tetangga dan keluarga Banyu sudah pulang. Tinggal Mak Rum dan mbak Warsi, Anik dan beberapa tetangga perempuan di dapur belakang.

Aku sudah masuk ke kamar beberapa menit lalu, menghapus riasan yang menepel di wajah. Pantas saja aku begitu pantang masuk ke dapur, mereka semua ternyata menjebakku! Tapi aku suka, eh!

Lah, wajahku bersemu merah sendiri, mengingat Ijab Qobul singkat beberapa saat lalu.

Tok..tok..tok..

Aku terkejut sendiri saat pintu di buka, ternyata Anik, jantungku sudah berpacu saja karena kukira...

Ah sudahlah! Aku menepuk jidatku sendiri.

"Mbak Din, nggak ada niat bantu aku?"

Aku memandang Anik yang nampak menahan berat bawaannya.

"Apa sih Nik?"

Aku melihat kotak Kayu besar di tangannya, aku baru ingat, Banyu memberiku mahar satu kilo gram emas. Akan aku apakan emas yang bergerumpul di dalam kotak ini?

"Mbak, malah melamun. Ini berat mbak!"

Aku tersenyum sendiri, membuka lebih lebar pintu kamar, aku justeru terkejut di belakang An
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yanti Gunawan
Thor aku ngakak baca nya pas LG adegan romantis" nyata eeehh banyu ngasih gas ke istrinya......malam pertama nya gagal deehh
goodnovel comment avatar
Warti Dagni Oil
suka... ku pantengun tiap buka aplikasi. suka kl up sehari gak cuma 1×. semangat kakak semoga novelnya nggak ngantung ya, soalnya banyak novel yg blm selesai tp gak up². aku kasih ... yg banyak
goodnovel comment avatar
Yanyan
mahar sekilo emas.. dasar sultan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status