Share

Menyapa Koboy Kecil

Aku berangkat ke Purwakarta dengan Ramdan dan Anik, kami berangkat setelah Ashar. Sepanjang perjalanan, mas Ramdan hanya diam. Anik lebih banyak bercerita kuliah dan wisudanya dua bulan lagi.

Perjalanan terasa lama saat aku hanya duduk saja melihat ke jalan, lambat laun mata ini begitu berat, aku mengantuk, mencari posisi ternyaman dan aku tertidur.

Saat bangun kami sudah tiba di rumahku, seorang lelaki membukakan gerbang, dia pak Rudi, rumahnya di kampung depan, dia satpam di toko mabelku aku memintanya berjaga di sini, bergantian dengan satpam lain.

Aku masuk ke dalam kamar, setelah makan malam dengan Nasi goreng keliling yang lewat di depan rumah. Kini aku merebahkan diri iq atas tempat tidur dan beristirahat dengan Anik. Ramdan di luar, tidur di kamar bawah dekat tangga.

Saat tengah malam aku terbangun, melihat seseorang berdiri di tengah balkon kamarku. Rambut sebahunya tergerai, gaun merahnya mengantung di bawah tumit.

Mala? Apa perempuan itu Mala?

Aku sangat penasaran, tirai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status