Share

TEROWONGAN GELAP

Setelah tiba di rumah, aku pun mencoba untuk bersikap tenang dan bersikap seolah aku tidak melihat apapun ketika di puskesmas tadi. “Sebenarnya ada apa sih dengan lingkungan ini? kenapa semuanya tampak menyeramkan.” kesalku ketika itu.

Aku pun memutuskan untuk tidak memikirkan terlalu keras lagi, dan lebih mengalihkan perhatianku kepada lukisan yang sedang aku buat sekarang.

Malamnya aku pun bergegas untuk tidur, tapi anehnya suara-suara yang biasanya mengangguku pada malam hari tidak terdengar sama sekali, padahal waktu itu juga sudah menunjukkan jam sebelas lewat lima menit.

Besoknya, saking bosannya, aku pun berjalan ke arah halaman belakang dan sekilas aku melihat ayunan yang selama ini tidak pernah aku mainkan sebelumnya, “Udah hampir dua tahun ayunan itu gak pernah ada satupun orang yang naikin.. padahal kemarin ini juga keluarga dari jauh banyak yang kerumah, tapi mereka malah gak melirik ayun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status