Gairah Khodam Leluhur

Gairah Khodam Leluhur

last updateLast Updated : 2024-12-12
By:  ElunaOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
39Chapters
374views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Teror hantu itu bermula ketika sebuah tragedi terjadi di pulau Sebesi. Firyan Erlando mengalami trauma berkepanjangan. Namun, semenjak kedatangan gadis misterius bernama Anggara Kasih, Firyan mampu bangkit mengatasi traumanya. Sayangnya, hidupnya menjadi kacau karena ditimpa berbagai ujian yang penuh teka-teki. Pelan-pelan, dia mengalami transformasi mengerikan yang membawanya pada sebuah penyesalan. Masalah yang bertubi-tubi membuatnya menjadi seorang psikopat yang berlindung di bawah naungan geng mafia terkuat dan kebal hukum. Laki-laki berdarah Lampung-Jawa itu terlibat kasus-kasus kriminal yang tak lepas dari makhluk dunia lain. Jelas semuanya berkaitan dengan rasa sakit hati dan dendamnya kepada Lea--istrinya yang menjadi musuh. Hubungannya dengan Anggara Kasih makin dalam. Namun, almarhum kakeknya menentang keras pernikahan mereka. Orang-orang pun hanya memandang Firyan sebagai sosok laki-laki gila. Tingkah aneh Firyan membuat Daniel--bos mafia menyusun rencana untuk menjadikannya kambing hitam dan rencana itulah yang akhirnya membuat Firyan memiliki tubuh baru dan identitas baru sebagai rival Daniel yang paling kuat dalam dunia hitam. Identitas yang sekuat dewa menguntungkan Firyan dalam segala hal. Dengam mudah dia mampu membalas dendam kepada Lea dan mengubah dunia menjadi neraka. Apa yang terjadi pada Firyan sehingga dia memiliki fisik dan identitas sebagai orang terkuat di dunia? Dan siapakah Anggara Kasih yang sebenarnya sehingga orang-orang menilai Firyan sebagai laki-laki gila?

View More

Chapter 1

Akibat Pesta Lendir

Cairan kental yang tercecer di granit lembab menguras habis tenaga Firyan Erlando. Lelaki berusia dua puluh lima tahun itu menyandarkan punggungnya yang lemas di dinding. Matanya yang merah bertaut pada Neon yang tergantung tidak tenang di atas plafon.

"Firyan! Woi ... buka, Bro!" Suara laki-laki yang diiringi gedoran pintu menggelitik telinga Firyan.

"Kagak dikunci!" Satu detik setelah menyahut, pintu terbuka, memperlihatkan seorang lelaki yang berusia sebaya.

"Lu ngapain ngerem di sini? Ayo, Bro, lu udah ditungguin."

"Lu aja, dah, sana! Gue lagi kagak selera!" omel Firyan.

"Payah, lu! Baru pemanasan udah KO."

"Berisik lu, Gas! Udah sana! Dia buat lu orang aja!" Firyan menyandarkan kepala sambil mengibaskan tangan.

"Yakin, lu, Yan? Kalau gue panggil anaknya jangan nyesel, ya!" Firyan tersenyum miring.

"Brenda!" Setelah Bagas berteriak, seorang gadis bergaun mini datang menyihir mata sayu Firyan dalam sekejap. Bulan sabit terbit di wajah tirus gadis blasteran Indo-Prancis tersebut. Firyan menelan ludah, bola matanya tak lepas dari lekuk tubuh berbalut dress burgundi yang mengekspos bagian lengan, dada, dan kaki jenjang Brenda. Bagas yang melihat ekspresi Firyan segera mencebik.

"Brand, kuy! Tuh, kunyuk kagak selera katanya!" Ekspresi Bagas penuh ejekan.

"Ayolah!" Brenda merespon dan menautkan tangan pada lengan Bagas.

"Tunggu!" Firyan berdiri pelan, dia kembali berkata, "Gue lebih tahan lama dibanding Bagas!" Kesombongan Firyan sontak membuat mereka beralih pandang.

"Sue, lu, Yan! " Firyan tertawa melihat kekesalan bernaung di wajah segar Bagas.

"Kuy, gue buktiin kalo bacotan lu itu cuma sampah." Bagas menantang.

"Woi, siapa takut?" jawab Firyan dengan kelopak mata yang membuka dan menutup.

"Ayuk, ah, jangan pada ribut! Dah gatel, nih!" kata Brenda sambil menyundul Firyan dengan dada montoknya. Firyan yang mulai tegang pun mengangguk sedangkan Bagas tidak lagi berisik. Saat mereka mulai meninggalkan toilet, Firyan merasa terhuyung dan melihat getaran pada benda-benda di ruangan itu.

"Guys, itu lampu kenapa, ya?" Firyan menunjuk lampu yang bergoyang di atas mereka. Cahayanya padam, lalu berpijar kembali dan terus seperti itu.

"Enggak tahu! Kayaknya kita yang kebanyakan minum, deh." Brenda menjawab asal.

"Kali digenjot setan." Firyan mulai meracau.

"Lu aja kali halu! Baru disundul dikit, udah goyang otak lu!" Lagi-lagi, Bagas menimpali dengan sengit. Setelah itu, Mereka tidak lagi bersuara.

Keluar dari gedung, dentuman musik mengalir ke lubang pendengaran. Firyan menelan ludah saat menatap lurus ke depan. Pesta musik yang memainkan para pasangan mesum di sana membuat bola matanya mengembang sejenak.

"Bro, gue duluan!" Firyan mengangguk dan melihat sosok Bagas menghilang di kerumunan manusia yang asyik bersenggama dengan musik yang erotis.

"Yan!" Ada desiran hangat ketika suara manja Brenda menyentuh telinganya.

"Di sana aja, yuk!" Firyan membawa gadis itu ke belakang vila untuk menciptakan suasana romantisnya sendiri. Dalam manisnya keremangan, Firyan akhirnya mencapai lautan surga yang diharamkan.

Ketika Firyan sedang asyik mengambil perannya di bawah pohon kelapa, dia mulai merasakan suasana yang ganjil. Hatinya yang mulai dilanda gelisah membuat gadis di bawahnya merasa tidak nyaman. Mata Firyan menelisik ke seluruh tempat. Pria beralis Shinchan itu tiba-tiba menyudahi adukan pisangnya yang sudah sangat panas.

"Yan, kenapa, sih? Enggak asik banget, deh!" Firyan bergeming tanpa melihat Brenda yang sudah duduk bertekuk wajah.

"Firyan!" Brenda berteriak manja.

Alih-alih Firyan sadar dari lamunannya, dia justru terburu-buru memakai celana dan berjalan dengan tatapan yang tidak lepas dari pohon asam besar yang tidak berhenti bergerak.

"Huh, gede bentuk doang. Baru dipanasin semenit udah lembek!" Umpatan Brenda mengiringi langkah Firyan yang tergesa-gesa menuju ke samping vila, di area taman.

"Ini orang pada mabuk ganja apa mabuk lendir, sih?" Mata merah Firyan mengedar sambil berjalan menghampiri Bagas yang sedang asyik beratraksi di atas tubuh gadis berkulit putih.

"Bro, buruan cabut! Kagak beres, nih, tempat!" Firyan yang setengah sadar menepuk punggung Bagas ala kadarnya.

"Apaan, seh? Rese' banget, orang lagi asyik juga." Tangan Bagas mengibas ke udara.

"Gue seriusan!" Firyan meyakinkan.

"Bodo, ah! Lu aja, sana!"

Tak ingin membuang waktu dengan berdebat dengan orang yang sedang mabuk, Firyan akhirnya membawa langkah kakinya yang berat menuju tempat di mana sepeda motornya terparkir.

Selama sepuluh menit terseok-seok, akhirnya dia sampai di halaman depan vila. Sebelah tangannya merogoh saku jeans dengan susah payah. Kunci ninja keluar dari saku belakang setelah beberapa kali tangannya meleset.

"Apa'an, nih?" Firyan Erlando merentangkan jemarinya yang baru saja menyentuh setang sepeda motor.

"Gawat! Ini, mah, bukan gue yang mabok." Wajah Firyan terlihat panik. Semua material yang berpindah dari tempatnya membuat dia menyadari bahwa yang menempel di telapak tangannya adalah tanda petaka dan dia melihat itu ada di sejauh penglihatannya.

Udara makin panas. Firyan memutuskan untuk cepat-cepat memacu sepeda motornya. Tidak ada yang berkelebat di kepalanya selain pergi dari sana sejauh mungkin. Akan tetapi, nasib baik belum berpihak penuh kepadanya. Kabut tebal di udara menghalangi pandangan. Firyan tidak bisa menambah kecepatan tunggangannya. Dalam hitungan detik, dia terguling bersama sepeda motornya. Suasana tiba-tiba menjadi sangat riuh dan gelap.

"Argh!" Firyan terseret ke dalam runtuhan lampu pijar.

"Tolong!" Suaranya yang lirih nyaris hilang ditelan dentuman misterius.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
39 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status