Share

Bab 35

Penulis: Azalea
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-16 23:32:35

Senja melangkah ke dapur, mendapati udara pagi yang dingin menyapu kulitnya. Biru masih tertidur lelap di kamar, begitu juga Alaska yang semalam pulang dengan wajah lelah. Setelah menggantikan Cakra, Alaska menjadi sibuk akhir-akhir ini.

Untuk sementara mereka memang tinggal di rumah yang dulu pernah ditempati orang tua Alaska sebelum menempati hunian mewah tiga lantai itu, Alaska hanya ingin membuat istrinya nyaman. Untuk menghindar dari Danes yang pasti akan pulang.

Senja menyeduh secangkir kopi, mencoba menenangkan pikirannya. Namun, bayangan percakapan para karyawan kantor Alaska masih menghantui pikirannya. Kata-kata mereka terus terngiang, mengusik ketenangan hatinya.

Ia memang tidak menceritakan pada suaminya karena tidak mau sampai hal seperti itu berbuntut panjang.

"Apa aku benar-benar nggak pantas mendampingi Mas Aska?"

Ia menatap ke luar jendela, memperhatikan embun yang masih menempel di dedaunan.

Terlalu sibuk dengan pikirannya ia sampai tidak menyadari Alaska yang sudah
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • LC yang Kusewa Ternyata Istriku Sendiri   Bab 36

    Danes masih berdiri di ambang pintu, matanya terpaku pada sosok Latifa yang duduk di ujung tempat tidur. Wanita itu terlihat canggung, memainkan ujung baju tidurnya dengan jemari lentiknya. Sorot mata Latifa yang biasanya tenang kini menunjukkan kecemasan yang sulit disembunyikan.Danes menutup pintu perlahan, mencoba menguasai diri. Ia menarik napas panjang, memaksakan senyum di wajahnya meski kepalanya penuh dengan pergolakan batin. Ia menyadarkan dirinya kalau Latifa tidak akan mungkin menjadi istri sesungguhnya. Tetapi malam ini, pandangannya terhadap wanita itu sedikit berubah.“Udah selesai bersih-bersih?” tanyanya, suaranya serak. Ia mencoba memulai percakapan ringan agar suasana tidak terlalu tegang.Latifa mengangguk, menghindari tatapannya. “Iya. Maaf kalau Ifa pakai kamar mandi terlalu lama.”“Nggak apa-apa,” sahut Danes sambil berjalan mendekat. Langkahnya perlahan, seolah-olah takut mengejutkan Latifa.Suasana di kamar itu begitu sunyi. Hanya terdengar deru napas mereka y

  • LC yang Kusewa Ternyata Istriku Sendiri   Bab 35

    Senja melangkah ke dapur, mendapati udara pagi yang dingin menyapu kulitnya. Biru masih tertidur lelap di kamar, begitu juga Alaska yang semalam pulang dengan wajah lelah. Setelah menggantikan Cakra, Alaska menjadi sibuk akhir-akhir ini.Untuk sementara mereka memang tinggal di rumah yang dulu pernah ditempati orang tua Alaska sebelum menempati hunian mewah tiga lantai itu, Alaska hanya ingin membuat istrinya nyaman. Untuk menghindar dari Danes yang pasti akan pulang.Senja menyeduh secangkir kopi, mencoba menenangkan pikirannya. Namun, bayangan percakapan para karyawan kantor Alaska masih menghantui pikirannya. Kata-kata mereka terus terngiang, mengusik ketenangan hatinya.Ia memang tidak menceritakan pada suaminya karena tidak mau sampai hal seperti itu berbuntut panjang."Apa aku benar-benar nggak pantas mendampingi Mas Aska?"Ia menatap ke luar jendela, memperhatikan embun yang masih menempel di dedaunan.Terlalu sibuk dengan pikirannya ia sampai tidak menyadari Alaska yang sudah

  • LC yang Kusewa Ternyata Istriku Sendiri   Bab 34

    “Mas, aku tunggu di luar saja ya.” Senja merasa ragu saat menatap bangunan pencakar langit milik keluarga suaminya.Hari ini Alaska harus memimpin rapat menggantikan sang ayah yang tiba-tiba sakit. Ia tidak kuasa menolak. Sekalian saja membawa istri dan anaknya karena mereka juga baru pulang dari rumah sakit.“Kamu sama Biru bisa tunggu di ruangan aku nanti. Ayo.” Alaska turun lebih dulu lalu memutari mobil untuk membukakan pintu di samping Senja.“Mas ....”“Nggak apa-apa, sayang. Biar semua orang tahu kalau Alaska Nawasena ini bukan bujangan tapi bapak-bapak anak satu,” ujarnya seraya tergelak lalu mengambil alih Biru dari pangkuan Senja.Ini bukan pertama kalinya untuk Senja menginjakkan kaki di kantor sang suami, tapi saat ini rasanya berbeda. Apalagi setelah semua yang terjadi, sudah pasti semua orang akan tahu kisah hidupnya.“Sebentar lagi meetingnya mulai.” Alaska mengulurkan tangan dan langsung disambut oleh Senja meski sedikit ragu.Alaska menggenggam erat tangan sang istri,

  • LC yang Kusewa Ternyata Istriku Sendiri   Bab 33

    “Mama harap sih dia serius.”“Terus kenapa Mama sama Papa nggak ikut?”“Katanya sih Danes mau ketemu dulu kalau sudah pasti nanti minta kami lamarkan gadis itu.”Alaska ikut senang kalau memang adiknya itu mau mencoba hubungan baru, ia berharap Danes tidak main-main seperti dirinya dulu. Alaska bisa dapat kesempatan kedua, kalau Danes melakukan hal sama belum tentu dapat kesempatan. Semua jalan hidup orang berbeda.“Dia juga nggak mau gantiin posisi kamu, malah milih jadi karyawan biasa.”“Lho kenapa, Ma?”“Dia bilang nggak mau mikir keras.”Alaska geleng-geleng kepala.“Pertemanan papa dan orang tuanya Mona nggak rusak ‘kan?”“Nggaklah. Mereka ngerti kok anaknya salah, dua hari lalu kami makan bersama. Bukan masanya lagi saling dendam, kami sudah tua.”Alaska manggut-manggut, lega jika memang apa yang terjadi tidak merusak pertemanan orang tua mereka.“Kondisi Mona juga baik, Mama sama Papa sempet jenguk dia. Semoga saja setelah ini Mona jadi lebih baik lagi. Lain kali jangan diulang

  • LC yang Kusewa Ternyata Istriku Sendiri   Bab 32

    Alaska terdiam melihat sikap berbeda ibu mertuanya, sengaja ia tidak ikut menghampiri. Dikibarkannya sang mertua masuk ke kamar lalu ia berjalan ke arah Senja.“Sayang.”Senja tersentak melihat Alaska sudah ada di hadapannya, ia lalu tersenyum untuk menyembunyikan keterkejutannya.“Mas, kenapa sendiri? Biru mana?”“Biru ‘kan di dalem lagi ngegambar. Aku abis dari warung tadi kamu minta beliin minyak.” Alaska mengangkat kantok plastik hitam di tangannya.Hanya di sini ia belanja di warung, di kota mana pernah belanja meskipun ke mall. Alaska sudah terbiasa dilayani, orang-orang akan datang padanya untuk memberikan semua kebutuhannya.Di sini ia malah menjadi bapak rumah tangga, apalagi tidak bekerja, makanya sering bantu Senja melakukan pekerjaan rumah.Senja tersenyum malu. “Eh iya, ya.” Efek tidak fokus jadi seperti ini.Ternyata bukan hari itu saja, hari-hari selanjutnya pun Sari hanya bicara seadanya. Sampai dua bulan berlalu tidak ada perubahan.Hanya pada Biru saja ia bisa tersen

  • LC yang Kusewa Ternyata Istriku Sendiri   Bab 31

    Matahari pagi mulai menyelinap masuk ke celah-celah jendela kamar, membangunkan Alaska yang masih terlelap. Ia membuka matanya perlahan dan menemukan Senja masih terbaring di sampingnya, wajahnya damai, seolah tak ingin meninggalkan tempat tidur. Rambut panjang istrinya terurai, sebagian jatuh ke wajahnya. Alaska tersenyum kecil, merasa beruntung bisa melihat pemandangan ini setiap hari.Dengan hati-hati, ia menyibakkan rambut dari wajah Senja. Namun gerakannya yang pelan tetap membuat istrinya mengerjapkan mata. Senja menatap Alaska dengan mata yang masih setengah terpejam.“Mas, udah bangun?” gumamnya, suaranya masih serak karena baru saja terbangun.“Belum. Cuma pengen lihat wajah istri aku aja,” jawab Alaska dengan senyum menggoda.Senja tertawa kecil sambil menutup wajahnya dengan bantal. “Masih pagi, Mas. Jangan gombal dulu.”Alaska menarik bantal yang menutupi wajah Senja dan mendekatkan dirinya. “Aku nggak gombal, aku cuma jujur. Kamu itu cantik banget pagi-pagi begini.”“Mas,

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status