Share

Bab 13

LEBIH BAIK KITA BERPISAH 13

Seandainya aku punya sayap, aku pasti sudah terbang dan bersembunyi di balik awan, nggak bakalan turun-turun lagi selama masih ada tiga pasang mata yang memandangku sambil tersenyum. Oh, bukan tiga, tapi empat. Karena dari pintu belakang, seorang gadis remaja melompat keluar, terbelalak menatapku, dan kemudian tawanya berderai.

"Wow, keren! Calon istri Abang bisa manjat pohon."

Astaga. Aku tersenyum malu padanya, sementara hatiku kacau balau. Aku harus turun, tapi juga tak mungkin membiarkan Biru melihatku.

"Senja, ayo turun! Loh?"

Mama keluar lagi dari dalam rumah, sepertinya karena melihat aku tak juga masuk. Namun sepertiku, kejutan dari Biru ini juga membuat Mama terpana. Empat orang yang berdiri di halaman rumah, memandang seorang gadis di atas pohon. Huhuuu…

"Maaf, Ma. Kami datang nggak kasih kabar. Ini Mami nggak sabar ketemu Mama dan Senja katanya."

Biru menatap Mama dengan mata memohon. Mama sendiri memandangku, seolah berkata : kamu kok nggak kas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sukaesih
lucu , bikin ketawa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status