Share

Bab 31

LEBIH BAIK KITA BERPISAH 31

Rumah Jonas kudatangi untuk pertama kalinya. Sebuah rumah yang hangat, dengan kandang-kandang burung pelihara bergantung di sisi kiri rumah. Halamannya tidak terlalu luas, hanya cukup menampung dua buah mobil saja, tanpa pohon-pohon dan bunga. Hanya sebatang palem di pojokan yang menjulang tinggi.

"Papanya Jonas suka memelihara burung. Katanya, kicauan burung membuatnya hidup.".

Tante Ivanka membuka sejenak tutup wajah Om Robi yang pucat, lalu menutupnya lagi. Jenazah dibaringkan di ruang tamu, dimana satu persatu tetangga dan kerabat yang datang, duduk sejenak. Mereka membuka penutup wajah, memanjatkan doa, lalu memeluk sang istri yang berduka. Mama baru akan datang menjelang sahur, sambil menbawakan kami makanan. Sementara Mami mertuaku, sudah lebih dulu datang bersama Papi dan Vio. Kami duduk di pojok rumah, menghadapi jenazah dan mulai membaca alquran, menunggu petugas pemulasaraan jenazah datang karena tengah malam baru saja lewat.

Jam empat pagi, Mama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status