Share

Bab 22

Pria pertama yang menyerang Maman benar-benar tak menyangka jika Maman mampu membaca arah serangannya, bahkan kini ia merasakan sakit di area perut yang kemudian menjalar ke seluruh bagian tubuhnya. Ia dengan sedikit berteriak untuk menahan sakit langsung jatuh dengan posisi menyamping sambil memegangi perutnya.

Setelah melihat temannya ditaklukkan Maman hanya dengan sekali pukul, ia memandang Maman dengan pandangan marah yang bercampur ketakutan. Dia hanya berdiri dengan memasang kuda-kuda untuk menyerang, namun tidak melakukan apa-apa.

"Kenapa hanya berdiri disitu?, Majulah!." Tantang Maman dengan dingin.

Pria itu jelas tidak mau dikalahkan, meskipun melihat kemampuan tadi ia merasa ragu-ragu untuk menyerang. Dengan sedikit panik ia berkata. "Kamu jangan sombong dulu anak muda!." 

Dalam beberapa saat pria itu kemudian menerjang ke arah Maman, ia tak mau membuat kesalahan dalam menyerang karena itu ia membuat serangan tipuan untuk mencari ruang koso
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status