Share

42. End Game!

Delisha tidak membenci Cheryl, tapi jiwanya terkuras habis membuatnya seperti mengabaikan Cheryl, padahal dia selalu memperhatikan putrinya. 

Delisha duduk dari kejauhan, dan melihat Cheryl yang sedang menggambar, Cheryl paling semangat sekolah dan mengerjakan PR, diam-diam Delisha bangga jadi seorang ibu. 

"Ayam-ayam punya ekor. Eh maksudnya, ayam-ayam punya sayap." Cheryl berbicara sendiri dan meralat perkataannya sendiri. 

Cheryl membongkar tas miliknya dan mengeluarkan pewarna dan mulai memberi warna sesuai dengan imajinasinya. 

Delisha langsung berangkat membuatkan susu untuk Cheryl. Dia mengaduk susu begitu lama, sambil memikirkan Ayden yang menguras emosinya begitu dalam. 

Delisha menggeleng, dan membawa susu itu di hadapan Cheryl dan mulai belajar bersama Cheryl. 

Ayden sudah lulus kuliah. Baiklah! Delisha tak ingin memikirkan laki-laki itu, walau pikirannya tetap ke sana meski raganya berada dalam ruang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status