Share

30. The Letter (1)

Dingin yang Alicia rasakan semakin membekukan. Perutnya mual dan kepalanya berdentum dengan keras. Dia meringkuk di atas ranjang dengan mata terpejam, namun pikirannya tidak serta merta ikut diam. Alicia tidak tertidur, dia berharap bisa melakukannya.

"Kumohon..." rintih Alicia dengan kening berkerut-kerut menahan sakit. Dia masih tidak melupakan ucapan Lucius di taman, Alicia yakin kepalanya sakit pasti karena terlalu banyak berpikir.

Seorang pelayan mengetuk pintu dan Alicia membalasnya dengan gumaman lemah. Tidak beberapa lama kemudian, Maloma masuk mendorong troli makanan yang ditutup dengan tudung besi.

"Makan siang Anda, Miss." Maloma mengganti piring sarapan Alicia-yang sama sekali tampak belum tersentuh-dengan piring berisi makan siangnya.

Alicia sama sekali tidak menjawab ataupun bergerak sedikitpun. Seluruh tubuhnya ditutupi selimut dan dia meringkuk di dalamnya.

Maloma menghela

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status