Share

Bab 48. Not Say Goodbye

Matahari terbenam diantara  ceruk awan. Melahap cahaya terang menggantikan dengan gelapnya malam. Dedaunan saling bergesek dengan suara primata yang sahut menyahut memberitahukan wilayah teritorial nya.

Satu persatu cahaya mulai muncul dari jalan setapak. Api dari obor kayu yang dibawa oleh rombongan membawa mereka menuju sebuah pondok kecil di tepi sungai. Gemericik suara air mulai terdengar disambut dengan koloni kunang-kunang yang menghangatkan pandangan.

"Assalamualaikum, guru!" Seorang perempuan memakai selendang putih yang dililitkan ke kepalanya menunggu seseorang membuka pintu utama pondok tersebut. "Raden Patah! Ini aku, Zahra!"

Para pengantar Zahra yang berasal dari pelayan Kapten Bum itu saling menatap.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status