Share

27. Mencari Selimut

Tidak mendengar sahutan, Acasha kembali berucap, "Apa ada seseorang di sana?" Namun, selang beberapa saat menunggu, Acasha tak kunjung mendapatkan jawaban.

"Hmm. Apa aku salah lihat, ya?" gumam Acasha, menajamkan penglihatan. Ia pun melangkah pelan mendekati pintu kamar yang sempat dilewati sekelebatan hitam.

Kurang beberapa langkah saat Acasha hampir sampai di depan pintu, tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dari belakang. Sontak Acasha terkesiap. Ia berbalik sekaligus melompat dan menjaga jarak sebagai sikap perlindungan diri.

"Pfft. Hahaha. Maaf, sudah membuatmu terkejut!"

"Ahh ... Ternyata kau, Chesy," lega Acasha melihat wajah wanita cantik yang dikenalnya seraya mengelus dada.

"Apa yang kamu lakukan malam-malam di sini? Kenapa jalan mengendap-endap begitu?" tanya Chesy, berhasil memergoki seekor kucing pemberani tengah gagal mengintai mangsa dalam kegelapan.

"Aku melihat bayangan hitam di sini. Kupikir itu seseorang, jadi aku mencoba mendekatinya. Tapi, kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status