Share

28. Perubahan Sikap Demian

Acasha menggeliat di atas ranjang, merenggangkan setiap sendi tubuhnya yang terasa kaku setelah berpetualang di alam mimpi. Ia menoleh ke samping, menatap sofa yang sudah kosong bersama bantal dan lipatan selimut tertata rapi.

"Dia sudah pergi?" batin Acasha, melirik jam dinding masih menunjuk pukul tujuh. "Tapi, ini masih terlalu pagi. Ah, mungkin dia sedang sarapan. Lebih baik aku segera menyusulnya," lanjutnya kemudian bergegas menuju ruang makan.

Benar saja. Setibanya di ruang makan, Acasha melihat Demian dan Chesy tengah sibuk membereskan piring dan gelas kotor dari meja makan.

"Ah, sepertinya aku terlambat," gumam Acasha seketika menarik perhatian Chesy.

"Oh, Acasha! Sepertinya tidurmu sangat nyenyak," celetuk Chesy sebelum beranjak menuju wastafel.

"Sepertinya begitu," sahut Acasha melirik pria yang sedang mengelap meja.

"Pagi, Acasha! Duduklah!" sapa sang pria tampan yang merasa diperhatikan. Ia menarik satu kursi dan mempersilakan Acasha.

"Eum, aku mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status