Share

Bab 20. Harapan Keluarga Agam

Kenapa malam sekali kamu pulangnya Nez?" tanya Abian, membuat Inez gelagapan menyadari kesalahannya.

"Abian?" batin Agam, masih berdiri tegak di tempatnya menatap lekat.

"Ah itu Kak...," jawab Inez terpotong.

"Ayo masuk!" lanjut Abian, segera mengalihkan pandangannya, beradu pandang dengan lelaki yang berdiri di samping adiknya.

"Agam?" ucapnya pelan.

Menyentakkan hati Inez, mengalihkan pandangannya reflek, melihat kebisuan Agam, beradu pandang dengan Kakaknya yang terkejut.

"Ya Tuhan...," pekik Abian, dengan senyum mengembangnya, bersamaan dengan senyum di bibir Agam, saling berhambur ke dalam pelukan.

Karena perasaan senang di hati keduanya, tak menyangka dengan pertemuan keduanya setelah bertahun-tahun berpisah, akibat pendidikan Abian ke luar negeri selepas SMA.

Mengerutkan kening Inez, masih tak mengerti dengan a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status