Share

Bab 19. Antara Kesal dan Senang

"Astaga... kenapa bunyi terus sih ponselnya!" gerutu Agam, baru menyelesaikan pembayarannya di kasir.

Karena suara dering dari ponsel Inez, begitu keras membuatnya tak nyaman.

"Ponselku bunyi terus ya Pak?" tanya Inez, sudah berganti pakaian yang baru di belinya mengayunkan langkahnya mendekati Agam.

"Tuli ya kamu? pasang nada dering segini gedenya," sewot Agam.

"Iya maaf maaf," jawab Inez, tak ingin lagi berdebat, segera merogoh tas punggungnya untuk mencari ponselnya.

"Kak Abian," gumam Inez, sesaat sebelum menggeser layar ponselnya menerima panggilan telepon dari kakaknya.

"Kemana aja Nez? tahu nggak berapa kali Kakak telepon?" ucap Abian.

"Ah iya, maaf kak,"

"Dimana kamu?"

"Masih di mall, nonton sama Andine,"

"Ini Ada Andre di rumah," lanjut Abian, menciptakan helaan nafas di bibir adiknya.

"Sudah selesai kan nontonnya? tunggu di sana saj
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status