Share

MENIKAH?

Pelukan Dinda merayap sampai ke punggung atas Marko. Dengan seduktif, ujung jemari Dinda membelai leher belakang Marko, sementara bibirnya yang mungil meniup telinga Marko, menimbulkan perasaan campur aduk yang amat sulit dijelaskan oleh Marko.

Di satu sisi, Marko ingin sekali meninggalkan rumah Dinda begitu saja, melarikan diri dari gadis ini secepat yang dia bisa. Namun di sisi lain, Marko juga memiliki keinginan untuk bertahan di tempatnya sebab sentuhan Dinda mulai membius akal sehatnya.

Tanpa ragu-ragu, Dinda mencium daun telinga Marko lalu berbisik lembut, "Aku suka aroma parfum kamu, Sayang."

Jantung Marko berdebar kencang, npaasnya mulai sesak. Ketika Dinda mendekatkan wajahnya hendak mencium Marko, Marko sempat menghindar untuk sekian detik.

"Kenapa, Yang?" tanya Dinda sambil menatap lekat ke dalam mata Marko.

"Nggak, nggak ada," tandas Marko berkilah, kemudian dia sendiri yang menarik Dinda lalu melumat bibir lembut milik si gadis cantik itu.

Dinda amat menikmati permain
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status