Share

24

"Wah bisa kebetulan begitu, ya?"

"Ya, ampun. Saya gak nyangka lo. Kayak kejadian di sinetron aja."

Dengan tertawa canggung, Bu Tina berkata, "sama saya juga tidak menyangka bakal kejadian seperti ini."

"Bu Tina gak takut, Dafa kembali kepincut sama Aara?"

Bu Tina mendelik tidak suka pada si penanya, "enggak lah. Dafa kan sudah punya Kirana yang jauh lebih cantik. Malah saya sempat khawatir kalau Aara yang akan kembali menggoda Dafa," ujar wanita itu dengan angkuh.

"Wah, pemikiran apa itu? Jelas Aara gak mungkin seperti itu! Fawaz itu gak kalah sama Dafa. Bahkan dulu banyak banget yang mau jodohin putrinya sama Fawaz. Lagipula Dafa sama Kirana sampai sekarang belum nikah. Jangan-jangan Dafa belum move on," balas Bu Laras.

"Bun," bisik Aara yang sudah pindah di samping mertuanya.

"Udah kamu diem. Orang seperti itu memang harus dibalas. Biar gak semakin seenaknya." Bu Laras berbicara pelan pada menantunya. Dia tidak akan membiarkan siapa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status