Share

23

"Kirana sakit? Kok pucat gitu?" Bu Laras mengamati wanita cantik yang baru saja masuk bersama Fawaz.

"Kecapekan aja, Tan. Kerjaan lagi banyak," ujar Kirana setelah menyalami Bu Laras.

Aara sedari tadi diam melihat interaksi itu. Terus terang saja, dia cukup kaget dengan kedatangan Kirana. Selama beberapa bulan ini, ketika ke sini dia tidak pernah bertemu sahabat suaminya itu. Jadi ini pertemuan mereka kembali, setelah kejadian di rumah Kirana.

Wanita berkulit kuning langsat itu, ikut mengamati wajah Kirana yang terlihat pucat. Rasa iba muncul di hati Aara melihat itu. Dia jadi penasaran, sebenarnya seperti apa karakter Kirana sebenarnya?

Dulu saat Kirana selalu berada di sekitar Dafa, terlihat sekali dia wanita yang penuh percaya diri. Namun, kenapa sekarang berubah? Seperti seorang wanita yang tidak punya semangat hidup.

"Kalau kamu.capek, gak usah ke sini gak pa-pa. Istirahat saja di rumah."

"Bosen di rumah Tante."

"Baiklah, kalau b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status