Share

BAJINGAN

Kedua kelopak mata Maya perlahan terbuka akibat sengatan sinar mentari yang masuk dan memendar tepat di wajah teduhnya. Masih belum sepenuhnya sadar, Maya mengucek mata lalu mengedarkan pandangan setengah buramnya ke sekeliling.

Semua terlihat asing, tidak seperti kamar hotel yang dia singgahi. Maya langsung panik begitu di sadar bahwa tubuhnya hanya ditutup selimut yang tak begitu tebal. Jantungnya berdegup ganjil tatkala pandangannya jatuh ke pakaian yang berserakan di atas lantai. Otaknya berputar menyusun segala kemungkinan yang telah menimpa dirinya.

Wajahnya makin memucat ketika telinganya akhirnya menangkap suara guyuran air dari toilet. Siapa itu? Aku di mana? Ada yang mandi, tapi ... siapa?

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status