Share

Arah Baru Penyelidikan

Kami berdua menghela nafas lega berbarengan, saat aku akhirnya menutup pintu kamar di belakang kami. Saling berpandangan, kami tertawa geli ketika menyadari bahwa kami sama-sama tertekan di bawah tatapan mata Nyonya Burhan.

Seperti dua orang anak kecil nakal sedang berada di bawah pengawasan gurunya.

Harvey menarikku ke dalam pelukannya dan menciumku dengan hangat.

"Ibu kostmu menakutkan juga," ujarnya setengah berbisik, sambil tertawa kecil.

"Itu karena kita menyembunyikan sesuatu darinya," ujarku menjawab.

“Yah… mau bagaimana lagi?” kata Harvey sambil mengangkat bahu.

“Bagaimana kalau misalnya kau ceritakan ke Tante Burhan tentang pekerjaanmu yang sebena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status