Share

[11] Mau Main Berapa Ronde?

Bego.

Destri memukul kepalanya pelan saat ia baru saja memasuki mobil Rendra. Laki-laki itu masih belum duduk di kursi kemudi, ia masih membuka pintu belakang untuk meletakkan setumpuk buku milik Destri.

Gadis itu menghela napas.

Kenapa ia bisa refleks mengatakan kalau ia pacar Rendra, ya? Bagaimana kalau nanti jadi rumor yang kemudian sampai ke telinga Rendra sendiri?

Wajah Destri tiba-tiba memanas. Malu bukan main membayangkan bagaimana nanti reaksi Rendra.

Rendra pasti akan mengira kalau Destri kesepian sampai-sampai mengaku menjadi kekasihnya.

"Des? Kamu gak apa-apa?"

Destri menggelengkan kepala, mengatur napasnya pelan-pelan.

Rendra diam, mengamati. Ia nampak berpikir.

"Hm ... apa yang perlu diomongin?" Destri memecah keheningan.

Mesin mobil Rendra sudah menyala dari tadi. Meski begitu, nampaknya laki-laki itu sengaja untuk mengajak Destri bicara di dalam mobil saja, tidak kemana-mana.

"Aku ... mau min

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status