Share

Lemahnya sang hati

Ayya dan Kafa memutuskan naik kendaraan umum untuk sampai ke Lembang. Tentu saja agar keberadaan keduanya sama-sama tak mudah terendus oleh orang-orang yang mungkin mengenal mereka.

"Kalau sakit, kenapa kamu harus memaksakan diri?"

Kafa yang saat ini tidur dengan posisi bersandar di bahu gadisnya hanya tersenyum kecil. Tidak ada alasan untuk melewatkan kesempatan sebaik ini. Menghabiskan waktu bersama Ayya.

Andai dulu Kafa tidak memutuskan untuk menikahi perempuan lain, mungkin situasinya tidak akan seburuk ini. Semua serba salah. Pergi sulit, bertahan pun bukan pilihan yang tepat. Setiap mengingat bagaimana istri Kafa di rumah menanti suaminya, Ayya merasa ingin berhenti saat itu juga. Namun, egonya tak lebih kecil dari kesadarannya akan kesalahan yang terang-terangan mereka lakukan.

Ponsel dalam genggamannya bergetar, dan Ayya melihat satu pesan masuk. Nama Alden tertera di sana. Meski sudah sering berki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status